JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mendapatkan sejumlah keuntungan dari keepakatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Australia. Salah satunya yakni bebas biaya masuk ekspor seluruh pos tarif ke Australia sekitar 7.000 komoditas.
"Dalam bilateral CEPA, Australia berkomitmen 100 persen komoditas tarifnya 0 persen," ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Imam Pambagyo di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Komoditas yang diekspor meliputi produk tekstil, farmasi, kayu, hingga kopi. Hal yang sama berlaku sebaliknya. Beberapa komoditas yang diimpor dari Australia juga akan bebas bea masuk.
Direktur Perdagangan Bilateral Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini mengatakan ada sekitar 6.000 komoditas dari Australia yang akan bebas bea masuk.
Baca juga: CEPA dengan Australia Diharapkan Dapat Dongkrak UMKM Indonesia
"Tapi enggak semua nol persen karena kita punya komoditas yang sensitif kan," kata Marthini.
Marthini mengatakan, komoditas yang diekspor Indonesia lebih banyak daripada yang diimpor sehingga tak perlu khawatir soal cadangan devisa.
Ia menegaskan bahwa hal ini tidak bisa dikaitkan dengan kenaikan tarif PPh nomor 22. Belakangan, pemerintah menaikkan tarif tersebut untuk memperbaiki neraca perdagangan.
"PPh kan istilahnya kayak pajak, bukan tarif. Kalau tarif yang masuk itu enggak bisa menaik turunkan seperti itu," kata Marthini.
Marthini mengatakan, PPh nantinya akan berdampak ke end uset, bukan saat komoditas tersebut masuk ke suatu negara.
"Kalau pajak, setiap negara boleh mengenakan produk-produk tergantung tujuannya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.