Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Gelontorkan Rp 4,8 Miliar Bangun Balkondes di Dekat Borobudur

Kompas.com - 08/09/2018, 22:18 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Heru Margianto

Tim Redaksi


MAGELANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) menggelontorkan anggaran lebih dari Rp 4 miliar guna membangun Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Tegal Arum di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

"Jadi untuk total pembangunan Balkondes Tegal Arum ini Rp 4,8 miliar. Sudah termasuk lansekapnya. Kalau tanah ini kan milik desa. Jadi, nanti semua penghasilannya desa yang mengurus," kata Vice President Corporate Social Responsibility (VP CSR) Angkasa Pura II Wandi Anhar di Balkondes Tegal Arum, Sabtu (8/9/2018).

Anggaran tersebut digunakan Angkasa Pura II guna membangun tujuh unit guest house atau tempat menginap bagi para wisatawan baik asing maupun domestik yang berwisata ke Candi Borobudur dan sekitarnya.

Tujuh unit guest house tersebut dibangun di atas lahan 6.000 meter persegi dengan masing-masing memiliki luas 20 hingga 30 meter persegi. Adapun tiap unit guest house terdiri dari dua lantai dan memiliki dua tempat tidur, satu kamar mandi, dan satu ruang televisi.

Terkait tarif penginapan, Wandi mengatakan, telah menyerahkan pengelolaan sepenuhnya ke pihak Desa Tegal Arum melalui badan usaha milik desa atau Bumdes-nya.

"Tarifnya jadi ini kan Bumdes ini kami kasih masukkan untuk tidak terlalu besar. Kalau mahal kayak di hotel pasti enggak bakal mau ada yang menginap di sini. Kalau bisa ya maksimal Rp 500.000 lah semalam di sini untuk satu keluarga," tutur Wandi.

Harga tersebut, menurut Wandi, cukup beralasan mengingat beberapa Balkondes menetapkan tarif yang lebih mahal. Ia mewanti-wanti agar Bumdes Tegal Arum lebih bijak menentukan tarif.

Namun demikian, ia memastikan bahwa pihaknya tidak akan ikut campur soal penetapan tarif. Pengelolaan sepenuhnya telah diserahkan ke Bumdes Tegal Arum.

"Kami hanya memberikan masukan. Jangan sampai gara-gara kami menerapkan aturan jadi enggak ada yang menginap kan percuma. Nanti akan ada pembicaraan, kami akan beritahukan ke Bumdes bahwa kami sudah bangun dengan biaya sekian supaya mereka dapat gambaran angka untuk tarif menginapnya," terang Wandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com