Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk Daftar 8 Negara dengan Risiko Krisis Paling Kecil

Kompas.com - 11/09/2018, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Analisis yang dilakukan Nomura Holdings Inc menunjukkan ada delapan negara berkembang yang dipandang memiliki risiko paling kecil terpapar krisis moneter. Negara-negara tersebut antara lain Indonesia, Brasil, Bulgaria, Kazakhstan, Peru, Filipina, Rusia, dan Thailand.

Dalam analisis Nomura, delapan negara tersebut memperoleh skor nol terkait risiko krisis moneter. Artinya, negara-negara itu memiliki risiko yang sangat kecil untuk mengalami krisis.

Analisis Nomura didasarkan pada model peringatan awal krisis yang dinamakan Damocles. Model tersebut memeriksa sejumlah faktor, termasuk cadangan devisa, tingkat utang, suku bunga, dan impor.

Berikut ini penjelasan terkait 8 negara berkembang yang memiliki risiko paling kecil terpapar krisis moneter.

1. Indonesia

Suasana pesta kembang api saat malam tahun baru 2018 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/1/2018). Sejumlah warga ibukota dan sekitarnya memadati kawasan itu untuk merayakan malam pergantian tahun 2017 ke 2018.ANTARA FOTO / HAFIDZ MUBARAK A Suasana pesta kembang api saat malam tahun baru 2018 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/1/2018). Sejumlah warga ibukota dan sekitarnya memadati kawasan itu untuk merayakan malam pergantian tahun 2017 ke 2018.

Nilai tukar rupiah beberapa waktu terakhir mengalami pelemahan terhadap dollar AS. Namun, pelemahan tersebut dipandang cenderung gradual dan sejalan dengan kebijakan pengetatan moneter yang dilakukan bank sentral AS Federal Reserve.

Meski begitu, Indonesia dipandang cukup resilien dalam menghadapi kondisi tersebut, terlihat dari cadangan devisa yang cukup tinggi untuk menahan pelemahan nilai tukar lebih lanjut. Selain itu, pemerintah pun telah melakukan serangkaian upaya untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan.

Rasio utang Indonesia pun dipandang masih cukup baik. Dengan cadangan devisa yang tercatat 117 miliar dollar AS dan rendahnya rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB), Indonesia masih cukup kuat dalam menahan pelemahan nilai tukar.

2. Brasil

Foto diambil pada 20 Mei 2018, memperlihatkan warga bermain bola di lapangan dengan latar belakang gambar pemain sepak bola Brasil Gabriel Jesus yang dicat di dinding rumah-rumah di kawasan Perus, Brasil. Ada sejumlah lapangan sepak bola unik yang berdiri di berbagai penjuru dunia, mulai dari konstruksi bangunan hingga pemilihan lokasi yang tak biasa tempat dibangunnya stadion tersebut.AFP PHOTO/NELSON ALMEIDA Foto diambil pada 20 Mei 2018, memperlihatkan warga bermain bola di lapangan dengan latar belakang gambar pemain sepak bola Brasil Gabriel Jesus yang dicat di dinding rumah-rumah di kawasan Perus, Brasil. Ada sejumlah lapangan sepak bola unik yang berdiri di berbagai penjuru dunia, mulai dari konstruksi bangunan hingga pemilihan lokasi yang tak biasa tempat dibangunnya stadion tersebut.

Nilai tukar real Brasil terpuruk terhadap dollar AS selama 2,5 tahun terakhir. Hal ini disebabkan kenaikan suku bunga di AS dan ketidakpastian politik di Negeri Samba tersebut.

Namun, di sisi lain, perekonomian Brasil sedang mengalami pemulihan meski masih cenderung underperform, yang didorong konsumsi dalam negeri. Pertumbuhan ekonomi Brasil sejauh ini mencapai 1,1 persen, jauh di bawah ekspektasi sebelumnya, yakni 2,7 persen.

Bank sentral Brasil pun telah melakukan serangkaian upaya stabilisasi real, antara lain kebijakan swap valas. Awal Agustus 2018 lalu pun suku bunga acuan ditahan di level 6,5 persen.

 3. Kazakhstan

Khan Shatyr, Astana, Kazakhstan. Khan Shatyr, Astana, Kazakhstan.
Sama seperti negara-negara berkembang lainnya, nilai tukar mata uang tenge Kazakhstan juga melemah terhadap dollar AS. Bank sentral Kazakhstan menyebut, nilai tukar tenge melemah lantaran ketegangan geopolitik, kebijakan proteksionisme AS, dan sanksi yang diterapkan terhadap Rusia, China, dan Turki.

Namun, bank sentral tetap mempertahankan rezim nilai tukar mengambang dan siap melakukan intervensi untuk stabilisasi tenge. Selain itu, negara tersebut juga terus mengembangkan pariwisata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com