Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Gandeng RSCM Kerahkan Tim Medis Untuk Gempa Lombok

Kompas.com - 12/09/2018, 08:35 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - PT PLN Persero menggelar aksi bakti sosial untuk membantu korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Selasa, (11/9/2018).

Bekerja sama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), bentuk bantuan yang diutamakan adalah layanan medis berupa trauma healing untuk warga yang terdampak gempa lantaran musibah gempa yang terjadi berturut-turut.

Adapun jumlah tim medis yanga diluncurkan sebanyak 19 tenaga medis, dongan 10 dokter spesialis, dan sisanya dokter umum serta tenaga farmasi.

"Kegiatan ini kelanjutan program kami, wujud kepedulian PLN, sejak awal gempa kami sudah turun mulai dari kelistrikannya, kami buka dapur umum selain melayani tim kita juga layani masyarakat, kami juga evakuasi korban membersihkan puing," ujar Manager Senior CSR PLN Ida Zubaidah dalam sambutannya di kantor PLN Tanjung, Lombok Utara, NTB.

Ida menjelaskan, kegiatan bakti sosial kali ini berlangsung di bawah payung PLN Peduli dan akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 14 September 2018.

Melalui aksi ini, seluruh tim dokter yang dikerahkan RSCM turun membantu melakukan pemeriksaan kesehatan pengungsi korban gempa di Puskesmas Tanjung. Pemilihan lokasi didasarkan pada data yang menunjukkan kerusakan di kawasan tersebut mencapai 90 persen.

Lebih lanjut nantinya tim dokter juga melakukan terapi trauma healing terutama kepada anak-anak yang mengalami trauma pasca gempa.

"RSCM menyambut baik kegiatan sosial untuk pemulihan warga lombok,kami juga siapkan dokter ahli untuk menangani sejumlah masalah kesehatan yg mungkin ditemui,semoga kerjasama seperti ini akan terus terjalin" tutur Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com