Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar 10 Perusahaan Paling Dihormati di Dunia Versi Forbes

Kompas.com - 13/09/2018, 07:33 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Reputasi perusahaan untuk dapat dipercaya oleh pelanggan adalah segalanya. Tahun ini Walt Disney bertengger di tempat teratas versi Forbes dalam perusahaan paling dihormati dan dikenal di dunia.

Raksasa hiburan asal Amerika Serikat ini punya kapitalisasi pasar sebesar 165 miliar dollar AS. Hal ini membuat Walt Disney merangsek naik 4 tempat dari daftar sama yang dibuat Forbes tahun lalu.

Kemudian, produsen mobil asal Italia Ferrari berada di peringkat ke-3 tahun ini, naik 5 tempat dari tahun sebelumnya. Sementara itu Siemens, perusahaan yang menduduki peringkat teratas pada 2017 malah turun ke posisi 7 tahun ini.

Untuk menyusun peringkat dalam daftar ini, Forbes bekerja sama dengan Statista yang menyurvei 15.000 orang dari 60 negara.

Responden ini mendapat pertanyaan mengenai pendapat mereka perusahan-perusahaan-perusahan di dunia. Perusahaan dievaluasi berdasarkan topik seperti kepercayaan, perilaku sosial, kinerja produk atau layanan perusahaan dan perusahaan sebagai pemberi kerja.

Perusahaan asal negeri Paman Sam mendominasi daftar yakni dengan 61 dari total 250 perusahaan. Daftar ini bersifat global dan mewakili 34 negara.

Jepang memiliki 32 perusahaan dalam daftar di antaranya adalah Nintendo pada peringkat ke-11 dan Toyota yang mengekor diperingkat ke-12.

Negara-negara lainnya seperti China dengan 19 perusahaan, disusul Perancis dengan 13 perusahaan dan Jerman dengan 11 perusahaan.

Dari sisi kategori, produsen mobil mengambil total 19 tempat di daftar tahun ini. Ferrari dan Toyota berada diurutan atas. Volvo Swedia berada diperingkat ke-24 dan Elon Musk Telsa berada diperingkat ke-34.

Berikut adalah daftar 10 perusahaan teratas yang paling dihormati di dunia:

1. Walt Disney Company

2. Hilton

3. Ferrari

4. Visa

5. Paypal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com