Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perusahaan Indonesia Ini Paling Rentan Terdampak Pelemahan Rupiah

Kompas.com - 13/09/2018, 15:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

SINGAPURA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat global Moody's Investors Service menyatakan, ada lima perusahaan Indonesia yang paling rentan terdampak pelemahan rupiah.

Hal ini berdasarkan laporan terbarunya bertajuk "Indonesia credit: Policy buffers protect against rupiah weakness, but further depreciation would be broadly credit negative".

"Rupiah telah terdepresiasi lebih dari 9 persen sejak February," kata Moody's dalam laporannya yang dirilis hari ini, Kamis (13/9/2018).

Moody's menyebut, ada sejumlah perusahaan yang rentan terhadap pelemahan rupiah lebih lanjut. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Lippo Karawaci Tbk, PT Alam Sutera Realty Tbk, PT MNC Investama Tbk, PT Gajah Tunggal Tbk, dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Menurut Moody's, perusahaan-perusahaan tersebut rentan terdampak pelemahan rupiah lantaran utang mereka didominasi mata uang dollar AS. Sementara itu, pada saat yang sama, arus kas mereka adalah dalam mata uang rupiah.

Moody's mengungkapkan pula, pelemahan rupiah bisa saja menantang sejumlah perusahaan infrastruktur. PLN memiliki utang yang sebagian besar dalam mata uang dollar dan pendapatannya dalam mata uang rupiah.

Apabila diperlukan, Moody's mengekspektasikan pemerintah Indonesia memberikan dukungan terhadap perusahaan pelat merah tersebut.

"Analisis Moody's mengindikasikan bahwa proyek-proyek kelistrikan secara umum akan resilien terhadap pelemahan rupiah, meski hal ini tergantung pada struktur tarif dan biaya," sebut Moody's

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com