Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasihat Jack Ma untuk Generasi Muda....

Kompas.com - 14/09/2018, 11:00 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebagai seseorang yang dianggap penting dalam pertumbuhan pasar digital, Jack Ma memberi sejumlah nasihat, utamanya untuk kaum milenial.

Dikutip dari CNBC, Jumat (14/9/2018), Ma mengatakan, usia 20-an adalah masa-masa untuk belajar, kemudian usia 30 dan 40 tahun adalah untuk mengambil risiko dan menjalani hidup sesuai tujuan. Adapun usia 50-an adalah untuk meneruskan apa yang Anda kuasai dan melatih generasi di bawahnya.

Dari saran tersebut, Ma tampak mengikuti sarannya sendiri. Dulu, dirinya tidak mulai mencapai kesuksesan karir bahkan sampai usia 30-an.

"Dalam hidup, bukan seberapa banyak yang diraih, tapi lihatlah sosok itu melewati hari-hari yang berat dengan berbagai kesalahan," ucap Ma saat diundang ke pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia 2018 beberapa waktu lalu.

"Jika Anda ingin sukses, belajarlah dari kesalahan orang lain, jangan belajar dari kisah suksesnya," imbuhnya.

Ma kemudian menjabarkan apa yang mesti dilakukan oleh generasi muda saat ini ketika ingin mencapai definisi sukses.

"Ketika Anda berusia 20 hingga 30 tahun, Anda harus belajar dari atasan yang baik dan bergabung dengan perusahaan yang baik untuk belajar bagaimana melakukan sesuatu dengan benar," kata Ma.

Daripada menetapkan tujuan dan mimpi berdasarkan kisah sukses orang lain, Ma lebih menyarankan menjadikan diri sendiri untuk dapat lebih berkembang dalam banyak hal. Dia mengatakan, pada usia in, bayangkan apa yang Anda harapkan untuk bisa sukses dalam 10 tahun ke depan.

"Sebagai seorang anak muda, bahkan hari ini, saya tidak pernah berpikir saya akan berada di sini," tuturnya.

Dia menceritakan, ketika melihat pada masa lalunya bahwa setiap masalah yang temuinya kala itu bermanfaat bagi kehidupan Ma hingga dirinya berusia 54 tahun saat ini.

Lalu, menginjak usia 30 hingga 40 tahun, jika ingin melakukan sesuatu sendiri misal berwirausaha, maka lakukan.

"Anda mungkin masih bisa merasakan banyak kehilangan dan gagal dalam berusaha," ujar Ma.

Namun, dalam rentang usia 30-40 tahun, Ma menyarankan agar mulai mengatur stabilitas keuangan, keluarga, dan mempertimbangkan untuk menikah. Daripada terjun ke bidang baru atau berganti-ganti pengalaman dari tahun-tahun berikutnya dalam karir, ia menyarankan ketika Anda berusia 40 hingga 50 tahun, lakukan hal-hal yang Anda kuasai.

Ketika berusia 50-60 tahun, Ma mengimbau agar luangkan waktu untuk melatih dan mengembangkan kemampuan generasi berikutnya.

"Ketika Anda berusia lebih dari 60 tahun, Anda lebih baik tinggal bersama cucu Anda," imbuhnya.

Orang sesukses Ma bahkan merasa gagal sebelum mencapai usia 30 tahun, tapi Ma tidak pernah menyerah. Dia menjadikan dirinya sebagai kompetisinya sendiri, membayangkan apa yang dia harapkan untuk capai dalam 10 tahun dan melakukan semua yang dia bisa untuk mencapai tujuan itu.

Menurutnya, tak peduli seberapa pintar seseorang pasti akan ada saatnya dia melakukan kesalahan.

"Anda belajar dari kesalahan bukan karena Anda akan mampu menghindari ketika kesalahan ini datang, atau [kapan] tantangan itu datang, Anda belajar bagaimana menghadapinya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com