Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Gratiskan Pemasangan Listrik di Rumah yang Terdampak Gempa NTB

Kompas.com - 14/09/2018, 12:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memberikan layanan penyambungan gratis untuk korban gempa Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

PLN sebelumnya telah mendata rumah-rumah yang terdampak gempa untuk pengamanan kabel Sambungan Rumah (SR). Seperti diketahui, gempa yang mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa tersebut merusak sistem kelistrikan di kedua pulau.

Sebagian besar kondisi kwh meter sudah tidak dapat digunakan lagi karena kondisinya rusak tertimpa bangunan. Ada pula yang masih terpasang di bangunan, namun dalam kondisi rusak berat dan diamankan di kantor PLN.

Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara Djoko R Abumanan mengatakan, pihaknya menyadari bahwa kebutuhan kelistrikan sangat penting bagi warga.

"Untuk selanjutnya apabila rumah baru telah selesai dibangun dan hendak disambung listriknya kembali, maka proses penyambungan baru dan penyalaan akan dilakukan oleh PLN dan dibebaskan dari Biaya Penyambungan. Gratis," kata Djoko melalui keterangan tertulis, Jumat (14/9/2018).

Aliran listrik ke ribuan pelanggan PLN harus padam pada saat gempa dikarenakan Jaringan PLN mengalami kerusakan akibat gempa. Hal ini disebabkan ratusan aset PLN mengalami kerusakan, terutama pada jaringan Distribusi Tegangan Menengah, Tegangan rendah, serta Saluran Rumah dan Alat Pengukur dan Pembatas (SR APP).

Kondisi saat ini seluruh Jaringan listrik telah diperbaiki dan seluruh masyarakat khususnya yang ada di pengungsian sudah bisa menikmati listrik kembali.

Gempa Lombok dan Sumbawa juga memberikan dampak kerusakan kelistrikan di beberapa wilayah kerja unit PLN seperti Kabupaten Lombok Utara terdiri dari Tanjung, Pemenang, Gangga, Kayangan, Bayan, Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Kabupaten Lombok barat di wilayah Narmada, Batulayar, Gunungsari.

Di Kabupaten Lombok Timur di Labuhan Haji, Pringgabaya, Sembalun, Sambelia. Kota Mataram di Ampenan. Sedangkan di Kabupaten Sumbawa Besar daerah yang terdampak meliputi Utan, Alas, Taliwang, Rhee dan Buer. Kabupaten Sumbawa Barat di Kecamatan Seteluk.

Diperkirakan ada sekitar 56.000 pelanggan PLN yang terkena dampak gempa.

Djoko mengatakan, masyarakat yang terdampak dapat melaporkan langsung ke kantor PLN apabila sudah siap rumah dan instalasi listriknya untuk disambung dan dinyalakan kembali. Masyarakat diimbau agar waspada dan melaporkan ke Kantor PLN terdekat atau pihak berwajib apabila ada oknum yang mengatasnamakan PLN menawarkan penyambungan listrik dan meminta sejumlah uang.

Dengan adanya program pemasangan dan penyalaan kembali, PLN berharap dapat mempercepat dan membantu korban untuk memperoleh akses listrik ke rumah.

Akses listrik yang mudah didapat, akan membantu proses pemulihan di masyarakat, mengingat listrik merupakan kebutuhan primer untuk semua orang, terutama bagi korban gempa di masa transisi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com