Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kota Terbaik di Asia bagi Startup

Kompas.com - 15/09/2018, 08:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

NEW YORK, KOMPAS.com - Silicon Valley di AS dikenal sebagai pusatnya perusahaan rintisan (startup). Berbagai startup asal kawasan tersebut pun sudah berkembang menjadi perusahaan besar berskala global, termasuk Apple dan Facebook.

Namun, kini Silicon Valley bukan satu-satunya tempat lahir dan berkembangnya startup. Panggung startup kini hadir di berbagai kota di seluruh dunia dan salah satu kawasan yang paling unggul adalah Asia Timur.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (15/8/2018), dengan akses ke pasar yang terus tumbuh, talenta yang penuh keahlian, serta biaya hidup yang lebih murah ketimbang kota-kota di AS atau Eropa, kota-kota Asia Timur kini semakin nyaman untuk menciptakan startup.

Berikut ini adalah 8 kota terbaik bagi startup di Asia.

1. Beijing

Ibu kota China, Beijing.Getty/International Business Times Ibu kota China, Beijing.

Ibu kota China ini dilaporkan memiliki 7.000 startup dan lebih dari 40 unicorn. Beijing pun memiliki segudang talenta dan kesempatan bagi mereka yang ingin berkarier di startup atau ekonomi digital.

Hub teknologi seperti Zhonggguancun yang merupakan Silicon Valley-nya China, memiliki 300 co-working space. Adapun Distrik Haidan merupakan lokasi kantor pusat raksasa teknologi China seperti Xiaomi dan Baidu.

2. Shenzhen

ShenzhenProperty-Report Shenzhen

Dalam tiga dekade terakhir, Shenzhen telah bertransformasi dari kampung nelayan dengan populasi 175.000 menjadi kota metropolis dengan 12,5 juta penduduk. Perubahan signifikan itu pun menjadikan Shenzhen sebagai kota dengan komunitas startup yang matang.
 
Sejumlah perusahaan teknologi terkemuka seperti Tencent dan OnePlus didirikan di kota tersebut. Sebagai 'rumah' bagi pengembang perangkat keras, Shenzhen memikat investasi riset dan pengembangan dalam jumlah besar.
 
Pusat perbelanjaan Cloud Nine di kota Shanghai, China.Wikipedia Pusat perbelanjaan Cloud Nine di kota Shanghai, China.

Shanghai merupakan salah satu kota terpadat di dunia, namun biaya hidupnya juga terjangkau. Ini membuat banyak startup tumbuh di kota tersebut dan sejumlah distrik menyediakan tunjangan perumahan atau bebas biaya sewa jika startup didirikan di kota itu.

Saat ini Shanghai merupakan rumh bagi 2.000-3.000 startup. Shanghai pun memiliki sekitar 500 inkubator dan akselerator guna membantu startup menjalankan bisnis.

4. Hong Kong

Hong KongWikimedia.org Hong Kong

Hong Kong telah lama dikenal sebagai pusat keuangan dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir Hong Kong juga telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam hal aktivitas kewirausahaan.

Hong Kong disebut memiliki lebih dari 2.000 startup dan sekitar 50 co-working space. Tahun 2017 lalu, Hong Kong merayakan kelahiran unicorn pertamanya, yakni GoGoVan.

5. Fukuoka

Dibuka pada tahun 1995, bangunan ini menjadi pusat kebudayaan di pusat kota Fukuoka, Jepang.www.greenroofs.com Dibuka pada tahun 1995, bangunan ini menjadi pusat kebudayaan di pusat kota Fukuoka, Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com