Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Upaya Pemerintah Stabilkan Ekonomi di Tengah Gejolak Dunia

Kompas.com - 15/09/2018, 15:21 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Usaha lain yang ditempuh pemerintah adalah melalui instrument fiskal dan pembiayaan, kemudian kebijakan di bidang perindustrian, pertanian, perikanan, pertambangan, kehutanan, dan perdagangan.

Semua itu dilakukan untuk mendukung eksportir dari dalam negeri. Namun, hasil dari semua upaya ini tidak dapat diperoleh dalam sekejap, untuk itu kebijakan yang sedang dijalankan harus dilanjutkan secara konsisten.

Pengendalian impor

Untuk mengendalikan impor barang dan jasa, pemerintah menerapkan pajak pada barang-barang tertentu, mengurangi impor minyak dengan cara penggunaan biodiesel B20 sebagai pengganti solar, menggunakan komponen lokal pada berbagai proyek infrastruktur, dan menunda beberapa proyek yang menggunakan konten impor dalam skala besar.

Selain itu, pemerintah juga menggunakan insentif fiskal (tax holiday dan tax allowance) untuk investasi dalam negeri guna membangun instrumen hulu dan substitusi impor.

Upaya-upaya ini perlu dilakukan sesegera mungkin, karena peningkatan impor di Indonesia ada di angka 13,4 persen,lebih besar dibanding peningkatan ekspor yang hanya di angka 5 persen.

Peningkatan arus modal

Ilustrasi respon positif investor terhadap industri startup nasionalThinkstock Ilustrasi respon positif investor terhadap industri startup nasional

Ketiga, upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan defisit keuangan negara adalah dengan meningkatkan arus modal yang masuk ke Indonesia.

Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan meningkatkan daya tarik investasi dalam negeri, sehingga investor-investor tertarik, bersedia, dan menanamkan modalnya di Indonesia.

Semua upaya ini, jika dilakukan dan dilanjutkan secara konsisten, akan terlihat hasilnya pada periode-periode yang akan datang. Hal ini tentu sangat membawa dampak bagi reputasi Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang sehat dan kompetitif. 

"Inilah komitmen kenegarawanan dan kecintaan bagi negara di luar kepentingan sesaat," ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini. 

Kompas TV Modal asing diharapkan kembali masuk ke pasar keuangan Indonesia saat gejolak ekonomi global mereda pada 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com