Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips dari Pakar untuk Dapat Pekerjaan lewat LinkedIn

Kompas.com - 17/09/2018, 08:43 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Time

Anda dapat memilih cara pemberitahuan ini, baik melalui e-mail atau pemberitahuan seluler dan desktop, sekaligus memilih frekuensi pemberitahuan yang Anda inginkan.

6. Jika sedang tidak bekerja, sebutkan posisi yang Anda inginkan

Jika Anda ingin muncul dalam setiap pencarian yang dilakukan oleh rekruter, maka bagian 'current position' di lama LinkedIn Anda sebaiknya diisi dengan pekerjaan yang Anda inginkan.

“Anda dapat menjelaskan seceara lebih lanjut mengenai hal apa yang sedang Anda lakukan, baik melakukan penelitian, berjejaring, belajar, atau bahkan sedang mencari pekerjaan," ujar Ellson.

Hindari penggunaan kata 'mencari kesempatan" sebab dapat membuat Anda terlihat menyedihkan.

7. Ikuti halaman profil dari pekerjaan yang Anda inginkan

Mengikuti atau follow profil dari perusahaan spesifik yang Anda inginkan bisa membuat Anda menjadi lebih mengetahui informasi-informasi terkini dari perusahaan tersebut. Anda bahkan bisa memilih, apakah ingin melihat unggahan dari perusahaan impian Anda, lowongan pekerjaan yang tersedia, atau bahkan keduanya melalui feed LinkedIn Anda.

8. Berikan penekanan pada bagian "skill" profil LinkedIn

Jangan mengabaikan bagian "skill" di profil LinkedIn Anda, karena itu mungkin lebih penting daripada "experience" Anda.

“Penelitian LinkedIn menemukan bahwa hampir 89 persen profesional merasa keterampilan itu bahkan lebih penting daripada jabatan kerja,” kata Decembrele.

9. Like, comment dan bagikan konten yang terdapat dalam feed LinkedIn Anda

Seperti halnya jejaring sosial lainnya, Anda harus secara aktif berpartisipasi untuk mendapatkan semua manfaat dari LinkedIn.

“LinkedIn adalah tempat yang sempurna untuk mencari pekerjaan,” kata Pierson.

Namun, jangan hanya diam dan pasif tanpa memanfaatkan platform ini secara maksimal. Jika memang sedang mencari pekerjaan, pastikan Anda membuka LinkedIn, meskipun hanya beberapa menit di smartphone Anda ketika ada waktu luang.

“Jika Anda antre di sebuah toko, baca artikel dan tulis komentar Anda,” kata Pierson.

“Hanya butuh beberapa menit untuk melakukan hal ini. Dan jika Anda memanfaatkan dengan maksimal, maka Anda akan berhasil," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com