Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanyakan 3 Hal Ini pada Diri Anda Sebelum Mulai Berwirausaha

Kompas.com - 17/09/2018, 09:40 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Apa yang sebenarnya dibutuhkan secara psikologis bagi pebisnis yang berbakat untuk mencapai status wirausahawan yang sukses?

Menurut pendiri Embodied Entrepreneur, Nicolette Wilson-Clarke, ada 3 hal yang mesti diajukan kepada diri sendiri sebelum memulai bisnis Anda. Hal ini akan membantu Anda menemukan "akan jadi seperti apa saya sebagai seorang wirausahawan?".

Nicolette selama ini membantu para eksekutif kreatif untuk mencapai potensi tinggi mereka dengan tidak membiarkan rasa tidak aman menghalangi apa yang ingin dicapai.

Dia mengajukan pertanyaan-pertanyaan penting tentang kehidupan, dan mengamati tanggapannya, untuk mengidentifikasi hambatan apa yang menghalangi kemajuan masing-masing individu. Hal ini, jelasnya, memungkinkan dia untuk memotong langsung ke intinya dan menghilangkan perasaan tidak nyaman yang mungkin dimiliki kliennya.

Baca juga: Ingin Berhenti dari Pekerjaan Secara Elegan? Terapkan 3 Cara Ini

1. Tentukan Prinsip Anda

Ajukan pertanyaan, apa yang Anda perjuangkan?"

Menurut Nicolette, setelah ditanya pertanyaan ini, seorang wirausahawan yang masih pemula biasanya dipaksa untuk menentukan nilai-nilai mereka, dan sebagai individu yang mana dia sejajar.

"Banyak pengalaman terutama ketika saya berhadapan dengan perempuan yang pernah bekerja di perusahaan lain, misalnya (ketika saya perhatikan) mereka menyadari setelah bekerja, nilai-nilai mereka percaya yang tidak selaras dengan perusahaan tempat bekerjanya," ujarnya.

Kadang-kadang, dari itu saja bisa sebagai petunjuk untuk membantu memahami tujuan mereka. Dia menjelaskan apa yang membuat mereka bahagia dan bagaimana mengurangi kecemasan yang ada karena bertahun-tahun menyelaraskan diri dengan hal yang mungkin berbeda dengan siapa sebenarnya diri mereka.

2. Temukan Passion Anda

Langkah selanjutnya adalah menentukan apa yang Anda sukai. Misalnya, "pekerjaan" dan "bekerja" adalah dua konsep yang berbeda. "Pekerjaan" adalah sesuatu yang Anda dibayar untuk melakukannya. Sementara "bekerja" dapat diartikan sebagai "mengapa Anda ada di sini?" dan "apa ini bermanfaat dan baik?"

"Jadi, memahami tujuan dan keinginan Anda adalah hal yang sangat bermanfaat sebagai bagian dari perwujudan," sebutnya.

3. Hitung Bagaimana Anda Menghabiskan Waktu

Setelah menyelami apa tujuan yang Anda pegang di dunia kerja, langkah selanjutnya adalah melihat rutinitas harian dan bagaimana menghabiskan waktu.

Pertanyaan yang diajukan Nicolette kepada para pebisnis harus diajukan kepada diri mereka sendiri termasuk:
- Bagaimana kamu menggunakan waktumu?
- Seperti apa keseimbangan kehidupan kerja Anda?
- Berapa banyak waktu yang Anda lakukan untuk pekerjaan Anda saat ini, dan berapa banyak waktu untuk keluarga, teman dan hobi Anda?

Mengajukan pertanyaan seperti ini memungkinkan untuk menilai apakah mereka memiliki hubungan yang sehat dengan pekerjaan mereka, dan apakah mereka benar-benar menikmatinya.

"Memastikan bahwa Anda memiliki hubungan, pikiran dan tubuh yang sehat. Jadi untuk hubungan tubuh, misalnya, seberapa banyak Anda berolahraga, berapa banyak waktu yang Anda sumbangkan untuk tubuh Anda sendiri (gym, yoga, kelas). Dan untuk pikiran, apakah Anda memberi diri Anda waktu tenang? Dan itu dapat ditafsirkan dalam banyak cara seperti meditasi, doa atau sesuatu yang lainnya," papar dia.

Ini adalah beberapa konsep yang Nicolette sarankan. Dia mengatakan orang perlu bertanya pada diri sendiri, "Bagaimana menempatkan diri Anda semua ke dunia Anda?."

"Kemudian pikirkan tentang gambaran yang lebih besar, mengapa Anda ada di sini tetapi (juga) apa yang ingin Anda berikan ketika Anda tidak lagi di sini," tambahnya.

Jika Anda berpikir untuk membuat sesuatu yang lebih sebagai seorang pengusaha, penting untuk mempertimbangkan apakah Anda ingin meninggalkan kesan untuk diikuti orang lain. Dia mengungkapkan, memikirkan hal ini dapat menjadi penting dalam menemukan "tujuan akhir dari keseluruhan tujuan Anda."


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com