Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Tabungan dan Kredit, BTN Bidik Komunitas Perempuan

Kompas.com - 17/09/2018, 11:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membidik komunitas perempuan sebagai calon nasabah, baik tabungan maupun kredit. Sebab, potensi kaum perempuan sangat besar dan berpengaruh besar dalam keluarga.

"Potensi wanita untuk dijadikan nasabah sangat besar, selain karena pengaruhnya dalam keluarga jumlahnya juga sangat banyak," kata Direktur Consumer Banking BTN Budi Satria dalam pernyataannya akhir pekan lalu.

Budi menjelaskan, langkah menjadikan perempuan sebagai nasabah sudah dilakukan perseroan, salah satunya dengan mendekati komunitas arisan. Banyaknya komunitas arisan yang tersebar di kota besar seperti Jakarta merupakan potensi untuk memasarkan Tabungan BTN Prioritas kepada mereka.

"Bagi BTN sendiri potensi tersebut sangat besar, kami sudah lama memperhatikan pola ini, salah satunya adanya produk Tabungan Prioritas yang juga menyasar komunitas-komunitas perempuan seperti sosialita dan pengusaha yang umumnya berpendidikan tinggi," jelas Budi.

Sementara itu, Honorary Founding Chairman Indonesia Marketing Association Hermawan Kertajaya berharap agar perempuan tidak hanya dijadikan objek. Perempuan perlu juga diposisikan sebagai subjek bagi perbankan untuk memajukan bisnisnya.

Potensi wanita khususnya di Indonesia sangat besar, misalnya mereka dapat saja diberikan kredit oleh perbankan dan diajarkan bagaimana mengelolanya agar bisa maju dalam berusaha," sebut Hermawan.

Hingga Juli 2018, kredit dan pembiayaan BTN tumbuh 19,55 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 213,5 triliun. Adapun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) naik 17,27 persen (yoy) menjadi Rp 188,3 triliun.

Dengan demikian, total aset BTN per Juli 2018 mencapai Rp 264,51 triliun. Angka ini tumbuh 17,73 persen (yoy).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com