Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investree Raup Rp 65 Miliar dari Penjualan SBR004

Kompas.com - 17/09/2018, 17:55 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Investree Radhika Jaya atau Investree mencatatkan penjualan surat berharga negara Savings Bond Ritel seri SBR004 senilai Rp 65 miliar. Capaian tersebut 100 persen melebihi target yang dicanangkan oleh Investree.

"Realisasi tersebut meningkat dua kali lipat dari target awal Investree untuk penjualan SBR004 sebesar Rp 30 miliar," kata CEO Investree Adrian Gunadi dalam keterangan resminya, Senin (17/9/2018).

Lebih lanjut Adrian menyatakan, hingga penutupan masa penawaran pada Minggu (16/9/2018), tercatat sebanyak 841 pemesanan SBR004 yang dilakukan oleh 644 investor melalui platform Investree.

Adrian pun menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Dia mengatakan hal itu merupakan bentuk nyata dari sinergi yang terjadi antara industri teknologi finansial dengan program Kementerian Keuangan.

"Hal ini ternyata mampu menjangkau masyarakat secara luas dengan penggunaan teknologi sehingga upaya mewujudkan keuangan inklusif pun dapat segera terwujud," imbuhnya.

Di sisi lain, penjualan SBR004 oleh Investree ini meningkat empat kali lipat dibandingkan penjualan SBR003 yang hanya menyentuh Rp 14,8 miliar.

Hal tersebut terjadi karena ada peningkatan nilai pemesanan yang dilakukan investor SBR004.

"Data yang tercatat oleh Investree selama masa penawaran SBR004 juga menunjukkan bahwa investor SBR004 di Investree didominasi oleh generasi langgas atau millennial dengan usia kisaran 21-30 tahun dan rata-rata nilai pemesanan naik dari Rp 4 juta pada SBR003 menjadi rata-rata Rp 10 juta pada SBR004," jelas Adrian.

Adrian menambahkan, dengan data tersebut maka dapat dikatakan bahwa minat investor terhadap instrumen investasi pemerintah Savings Bond Ritel semakin tinggi.

Kemudahan pembelian dengan menggunakan teknologi menjadi salah satu alasan mengapa investasi via surat utang semakin digemari investor.

"Kami berharap dapat terus menjadi mitra distribusi untuk penjualan surat utang negara lainnya dan bersama-sama memberikan edukasi yang meluas, sehingga pengetahuan masyarakat, khususnya generasi muda akan manfaat investasi di instrumen investasi pemerintah juga semakin meningkat demi pembangunan negara dan kemajuan perekonomian,” tandas Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com