Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Neraca Perdagangan Agustus Defisit karena Ekspor Masih Terkendala

Kompas.com - 17/09/2018, 19:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo melihat ekspor masih terkendala saat menyikapi neraca perdagangan Agustus 2018 yang mengalami defisit 1,02 miliar dollar AS. Kendala terhadap ekspor merupakan satu hal, sementara dari sisi impor juga masih tinggi, bahkan terjadi pada sektor migas.

"Ekspornya masih ada kendala, khususnya dari sisi manufaktur. Meskipun dari sisi depresiasi nilai tukarnya itu bisa membantu faktor daya saing dari sisi ekspor," kata Dody saat ditemui di Kementerian Keuangan, Senin (17/9/2018).

Kurs nilai tukar rupiah berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) sepanjang Agustus 2018 bergerak di kisaran Rp 14.400 sampai Rp 14.600. Level nilai tukar ini dinilai Dody belum terlalu memberi kontribusi dalam rangka meningkatkan daya saing ekspor Indonesia selama periode tersebut.

"Kita masih perlu mengupayakan bagaimana ekspornya bisa tumbuh. Harusnya dengan dorongan rupiah yang sudah terdepresiasi ini bisa jadi faktor pendorong daya saing kita di ekspor," tutur Dody.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor bulan Agustus 2018 sebesar 15,82 miliar dollar AS atau turun 2,90 persen dibanding bulan sebelumnya.

Penurunan didapati pada sektor ekspor migas (3,27 persen) dan nonmigas (2,86 persen) secara month to month (mtm), namun secara keseluruhan ekspor meningkat 4,15 persen dibanding periode yang sama, yakni Agustus 2017 (year to year).

"Harga-harga komoditi juga cenderung melambat di bulan-bulan terakhir, itu mempengaruhi ekspor komoditi," ujar Dody.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com