Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Perlu Disiapkan Jika Ingin Jadi CPNS Kementerian ESDM

Kompas.com - 18/09/2018, 06:53 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dipastikan akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2018.

Kepastian ini didapat setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menetapkan secara resmi usulan formasi CPNS yang akan dibuka untuk tahun ini.

"Betul. Usulan formasi CPNS Kementerian ESDM tahun ini sudah disetujui oleh Kemen-PAN RB," ujar Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian ESDM Upik Jamil dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/9/2018).

Upik menjelaskan, rekrutmen CPNS tahun ini akan diprioritaskan untuk jabatan pendukung Nawacita (pembangunan infrastruktur dan ketahanan energi), seperti inspektur ketenagalistrikan, penyelidik bumi, analis program energi baru terbarukan, analis kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi. Namun, Upik belum bisa merinci secara detail formasi apa aja yang akan dibuka.

Baca juga: 5 Fakta Rekrutmen CPNS 2018 yang Patut Diketahui

"Tunggu saja tanggal 19 September nanti. Yang pasti, masyarakat yang berminat (melamar), siapkan diri dengan baik," kata Upik.

Upik menambahkan, proses seleksi CPNS tahun ini akan melalui satu pintu pendaftaran, yaitu melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menggunakan Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN).

"Alur registrasi sudah tidak lagi melalui web Kementerian ESDM. Ini mesti dicermati bagi pendaftar," ucap Upik.

Upik menguraikan setidaknya ada tiga tahapan seleksi dalam menentukan proses lolos tidaknya para pelamar menjadi CPNS Kementerian ESDM, yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Setelah melewati seleksi administrasi, para pelamar akan menjalani SKD untuk diuji pada kemampuan di bidang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

"SKD ini akan dilakukan dengan sistem online atau CAT (Computer Assisted Test)," ujar Upik.

Pada tahap ini, Kementerian PAN RB sendiri telah menentapkan nilai ambang batas (passing grade) di masing-masing tes bagi jalur umum, yaitu 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK.

Sementara, bagi jalur cumlaude dan diaspora, Kementerian PAN RB mematok nilai kumulatif SKD sebesar 298 dengan nilai TIU paling rendah 85, jalur penyandang disabilitas sebesar 260 dengan nilai TIU paling sedikit 70 dan jalur putra/putri Papua dan Papua Barat sebesar 260 dengan nilai minimum TIU yaitu 60.

Setelah dinyatakan lolos SKD, para pelamar masih diharuskan mengikuti satu tahap lagi, yaitu SKB.

"Khusus seleksi tahapan SKB CAT ini akan diselenggarakan oleh Kementerian ESDM bekerjasama dengan BKN (PPSR) kemudian untuk psikologi lanjutan akan bekerja sama dengan lembaga psikologi independen," kata Upik.

Untuk memantau perkembangan informasi terbaru seputar CPNS Kementerian ESDM, masyarakat bisa mengikuti media sosial resmi Kementerian ESDM atau twitter @cpnskesdm atau menghubungi Call Center 136 Kementerian ESDM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com