Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Bandara Angkasa Pura I Sabet Penghargaan

Kompas.com - 18/09/2018, 19:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh bandara di bawah kelola PT Angkasa Pura I yang jumlahnya sebanyak 13 bandara meraih penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahun 2018.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dalam penghargaan tersebut, terdapat tiga kategori. Ketiga kategori itu adalah kategori Pelayanan Prima Utama, Kategori Pelayanan Prima Madya, dan Kategori Pelayanan Prima Pratama.

Adapun peraih penghargaan kategori Prima Utama adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Sedangkan Kategori Prima Madya diraih Bandara Pattimura Ambon, Bandara Sam Ratulangi Manado.

Selanjutnya Bandara El Tari Kupang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Lombok Praya, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Sementara itu, Penghargaan Kategori Pelayanan Prima Pratama diberikan kepada Bandara Frans Kaisiepo Biak. 

"Penghargaan ini merupakan wujud komitmen kami yang senantiasa meningkatkan pelayanan kepada publik," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Selasa (18/9/2018).

Faik mengatakan, baru pekan lalu, tiga bandara AP I menerima trofi penghargaan Airports Service Quality (ASQ) 2017 dari Airports Council International (ACI) di Halifax-Kanada.

Ia menganggap peenghargaan dari Kemehub tersebut menjunjukkan bahwa standar pelayanan bandara-bandara Angkasa Pura I semakin merata.

"Ini sejalan dengan aktivitas bisnis Angkasa Pura I yang mengutamakan pada pelayanan bersama dengan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Faik.

Faik juga mengapresiasi dan berterima kasih pada jajaran manajemen AP I yang berupaya melayani konsumen dengan maksimal.

"Hal ini juga akan semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan yang prima kepada pengguna jasa bandara," lanjut dia. 

Penilaian Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik sektor transportasi di Lingkungan Perhubungan dilakukan oleh Tim Penilai Independen yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 616 Tahun 2018.

Tim tersebut terdiri dari wakil Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ombusdman, Kantor Staf Kepresidenan, Akademisi, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Pengamat Transportasi dan perwakilan jurnalis.

Penilaian Pelayanan Prima dilaksanakan dilaksanakan selama empat bulan, yaitu Mei-Agustus 2018 yang mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penilaian Pelayanan Kinerja pada Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Perhubungan.

Penilaian terdiri dari enam aspek, yakni Aspek Kebijakan Pelayanan, Aspek Profesionalisme SDM, Aspek Sarana Prasarana Pelayanan Publik, Aspek Sistem Informasi Pelayanan Publik, Aspek Konsultasi dan Pengaduan, serta  Aspek Inovasi dan Prestasi.

Penetapan Peringkat Pelayanan Publik Sektor Transportasi Tahun 2018 ini dibagi dalam tiga kategori penghargaan. Prima Utama diberikan kepada 30 unit layanan publik, Prima Madya diberikan kepada 85 unit pelayanan publik, dan Prima Pratama diberikan kepada 32 unit pelayanan publik. Sementara untuk 19 Unit Pelayanan lainnya pada tahun ini belum masuk dalam kategori Pelayanan Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com