Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Jadi PNS Bisa Jamin Kehidupan di Hari Tua?

Kompas.com - 19/09/2018, 05:15 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan mimpi dari sebagian orang. Tak heran, pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tiap tahunnya selalu dinanti-nantikan.

Menurut perencana keuangan, Budi Raharjo, masyarakat Indonesia berpersepsi bahwa jadi PNS merupakan profesi yang menjanjikan. Sebab, jika telah pensiun para PNS tetap akan mendapatkan penghasilan tiap bulannya.

"Secara garis besar yang kita lihat ada persepsi masyarakat kalau PNS itu selain ada karir, penghasilan dan ada jaminan hari tua. Saat mereka sudah pensiun mereka akan mendapatkan dana pensiun. Jadi penghasilan mereka tetap berjalan terus meski sudah tidak kerja," ujar Budi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/9/2018).

Kendati begitu, Budi menilai dana pensiun tak bisa menjamin kemakmuran di hari tua. Sebab, dana pensiun yang diterima tiap bulannya hanya 75 persen dari gaji pokok yang terakhir diterima PNS.

"(Dana pensiun) tidak bisa menjamin (kehidupan di hari tua). Mungkin hanya bisa untuk uang makan. Mereka tetap harus punya tabungan untuk meng-cover biaya hidup mereka di hari tua," kata Budi.

Budi menilai para PNS saat masih aktif memiliki gaya hidup yang mewah. Kehidupan mewah mereka itu bukan berasal dari gaji pokok.

Menurut Budi, besarnya penghasilan PNS bersumber dari tunjangan kinerja. Jika hanya mengandalkan gaji pokok, para PNS tak akan cukup untuk memenuhi gaya hidupnya.

"Kalau kita hitung penghasilan mereka dari gaji dan tunjangannya, bisa jadi gaya hidup mereka dua kali atau tiga kali lipat dari gaji (pokok) mereka. Sedangkan nanti pas pensiun mereka hanya menerima 75 persen dari gaji pokoknya saja. Itu yang harus diwaspadai," ucap dia.

Atas dasar itu, Budi menyarankan para PNS sudah berivestasi sejak awal karir. Dengan begitu, saat pensiun mereka tak hanya mengandalkan dana pensiun saja untuk melanjutkan hidup.

Selain itu, Budi juga menyarankan saat pensiun para PNS menurunkan gaya hidupnya.

"Kalau sudah pensiun kita harus punya penghasilan yang pasti. Jangan yang terlalu berisiko. Perencanaan pensiun itu harus dilakukan dari jauh-jauh hari atau harus dari awal karir. Bisa menyisihkan 10 persen penghasilan dari awal karir untuk tabungan hari tua," kata Budi.

Selain menjadi PNS, menurut Budi, pekerjaan yang menjamin kehidupan di hari tua adalah bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Di BUMN, kata Budi, para karyawannya mendapatkan dana pensiun seperti para PNS.

"Di perusahaan besar atau BUMN menyediakan juga manfaat pensiun seperti itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com