JAKARTA, KOMPAS.com - Go-Jek, sebuah platform on-demand di Indonesia secara resmi mengumumkan akuisisinya terhadap Promogo, perusahaan penyedia layanan pemasangan iklan.
Chief Corporate Affairs Go-Jek Nila Marita mengungkapkan, akuisisi tersebut dilakukan untuk memaksimalkan layanan Go-Car dan Go-Ride yang dimiliki Go-Jek sebagai sarana promo.
"Melalui dukungan penuh Go-Jek untuk biaya produksi materi iklan di dalam kendaraan, mitra pengemudi akan menerima tambahan pendapatan bersih dari setiap penempatan iklan, tanpa harus menambah waktu kerja mereka ataupun menunggu order dari pelanggan," kata Nila melalui keterangan tertulis, Selasa (18/9/2018).
Selain itu, Nila menjelaskan, melalui akuisisi ini Go-Jek bisa menyediakan akses penghasilan tambahan bagi mitra hingga Rp 2 juta per bulan. Serta bagi pelanggan juga mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dengan beragam hiburan dan fasilitas yang disajikan oleh pelaku usaha.
Baca juga: Dikabarkan Dapat Dana Baru Sebesar Rp 29 Triliun, Ini Kata Go-Jek
Terakhir, bagi pelaku usaha bisa memasarkan produk unggulannya lebih mudah.
CEO sekaligus Founder Promogo Andrew Tanyono mengatakan, pelanggan bisa menikmati berbagai hiburan on-the-go seperti film, musik, pengisi daya ponsel, Wi-Fi serta berita.
Selain itu, pelaku usaha juga bisa menyediakan sampel gratis dari brand yang diiklankan di aset Promogo yang dapat dinikmati pengguna.
"Kami mendengarkan kebutuhan pelanggan kami untuk menjadikan pengalaman berkendara lebih menarik. Lewat Promogo, kami memiliki produk hiburan dalam mobil kami seperti GO-ICE, pasar ritel on-the-go yaitu GO-VEND, dimana pelanggan dapat membeli kebutuhan sehari-hari atau mendapatkan sampel gratis dari produk ternama langsung di dalam GO-CAR,” ujar Andrew.
Baca juga: 10 Hari Beroperasi, Go-Jek Kuasai 15 Persen Pasar Vietnam
Head of Fleet Monetization Go-Jek Kapil Baldev Mathrani menambahkan, akuisisi ini bagian dari rencana perusahaan untuk terus tumbuh dalam pasar yang makin utamanya dengan perkembangan teknologi yang makin kompetitif. Dia pun menilai, keberadaan Promogo akan memberikan nilai tambah bagi Go-Jek.
“Di era industri bisnis saat ini, pelaku usaha berusaha mengurangi biaya operasional sambil tetap berupaya untuk mempertahankan citra positif dan memberikan pelayanan maksimal ke pelanggan. Lebih lanjut, lewat keahlian kami dalam data dan analitik, Promogo bisa membantu pelaku usaha untuk bersaing secara efektif di pasar," kata Kapil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.