Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Jepang Nyentrik Ini Bersiap Keliling Bulan

Kompas.com - 19/09/2018, 08:07 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

HONGKONG, KOMPAS.com - Miliarder asal Jepang, Yusaku Maezawa telah mencatatkan namanya sebagai orang pertama yang akan berwisata ke luar angkasa menggunakan wahana SpaceX milik Elon Musk.

Pria berusia 42 tahun itu banyak menjadi berita utama hari Selasa (18/9/2018) ketika SpaceX mengungkapkan bahwa Maezawa telah mencarter pesawat di perusahaan Big Falcon Rocket (BFR) untuk sebuah perjalanan mengelilingi bulan. Perjalanan ini akan terlaksanan paling cepat tahun 2023.

Taipan di bidang mode asal negeri Sakura itu berencana membawa enam hingga delapan orang bersamanya secara gratis.

"Saya ingin berbagi pengalaman dan hal-hal ini dengan sebanyak mungkin orang. Jadi, saya memilih untuk pergi ke bulan dengan selebriti," ujar Maezawa saat konferensi pers, dilansir dari CNN Money, rabu (19/9/2018).

Maezawa mendapat pundi kekayaannya melalui e-commerce, walaupun kariernya justru berawal dari industri musik sebagai seorang musisi. Dia memulai sebuah band indie rock di sekolah menengah, merilis sebuah EP pada tahun 1993.

Dia merelakan masa kuliahnya untuk mengikuti kekasihnya ke Amerika Serikat, di mana dia mulai mengumpulkan CD dan rekaman band yang dia sukai saat itu.

Ketika dia kembali ke Jepang pada tahun 1995, dia memulai bisnis musik impor dengan menjual CD dan piringan hitam dari band-band favoritnya di rumahnya.

Pada tahun 1998, ia menggunakan bisnis musik online ini untuk meluncurkan Start Today, menamai perusahaan tersebut setelah album oleh band punk Gorilla Biscuits.

Pada tahun yang sama, band Maezawa yakni Switch Style menandatangani kontrak dengan label BMG Jepang. Dia merilis tiga album dengan mereka sebelum Maezawa hengkang untuk fokus pada bisnisnya.

Hingga sekarang, bisnis online miliknya ini menjajakan barang lain seperti pakaian. Lini fesyen menjadi sukses sehingga Maezawa melepaskannya sebagai Zozotown. Vogue sendiri menggambarkan raksasa mode e-commerce Zozotownnya ini sebagai persilangan antara Net-a-Porter dan Amazon (AMZN).

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com