Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BCA Bantah Rencana Akuisisi Panin

Kompas.com - 19/09/2018, 17:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja membantah kabar rencana akuisisi perseroan terhadap PT Bank Panin Indonesia Tbk. Jahja menyatakan, kabar itu sama sekali tak benar.

"Itu tidak benar sama sekali. Kasihan nasabah yang kemakan rumor," kata Jahja ketika berbincang dengan Kompas.com, Rabu (19/9/2018).

Jahja mengungkapkan, kabar tersebut menimbulkan rumor di kalangan investor. Adapun hingga saat ini tidak pernah ada pembicaraan antara BCA dengan Panin terkait aksi korporasi.

"Tidak ada (pembicaraan)," tutur Jahja.

Sebelumnya dikabarkan, saham emiten yang termasuk dalam Grup Panin melonjak.

Baca juga: Proses Akuisisi Dikabarkan Berjalan, Saham Grup Panin "Terbang"

Saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) menguat 4,14 persen ke level Rp 880 per saham pada perdagangan Selasa (18/9/2018).

Selain itu, saham PT Panivest Tbk (PNIN) juga menguat 4,52 persen ke level Rp 1.040 per saham. Sedang saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) juga menguat 4,63 persen per saham.

Disinyalir, kenaikan itu terkait rumor aksi merger & acquisition (M&A). BCA disebut-sebut mengincar saham PNBN yang bakal dilepas PNLF.

Kedua pihak sempat menampik isu tersebut. Namun, belakangan diketahui bahwa saham PNBN yang hendak dibeli BCA bukan milik Mukmin Ali, namun milik Australian & New Zealand Banking (ANZ).

Dikabarkan proses itu masih berlanjut. Bahkan, prosesnya sudah dalam tahap penunjukan pihak yang berfungsi sebagai mediator aksi korporasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com