Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbengkalai, Kementerian ESDM Lelang WK Migas West Kampar

Kompas.com - 19/09/2018, 18:20 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melelang Wilayah Kerja (WK) Migas West Kampar di wilayah Riau-Sumatera Utara.

WK tersebut seluas 894,8 kilometer persegi dengan estimasi cadangan sebesar 8,3 Million Metrics Stock Tank Barrels (MMSTB). Sementara itu, estimasi sumber dayanya sebesar 4.322 Million Barrel Oil Equivalent (MMBOE).

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, WK ini sebelumnya dikelola oleh PT Sumatera Persada Energi. Namun, perusahaan tersebut mengalami masalah sehingga blok migas itu terbengkalai.

"Kita lihat potensi yang cepat produksinya dan pengelolaannya kurang keurus karena banyak hal. Kita lelang saja," kata Djoko di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Djoko mengatakan, pengelola WK West Kampar sebelumnya diputus pailit dan tak dapat beroperasi. Terakhir kali blok ini berproduksi pada 27 Maret 2017 sebesar 112 BOPD.

Padahal, kata Djoko, blok tersebut memiliki potensi cemerlang ke depan dengan luas wilayah dan estimasi cadangan yang cukup besar.

"Kalau didiamkan saja, produksinya kecil. Kita mau dibor saja sehingga produksinya meningkat," kata Djoko.

Adapun minimal siganture bonus untuk pemerintah sebesar 5 juta dollar AS. Selain itu, kata Djoko, pihaknya mewajibkan pemenang lelang untuk melakukan komitmen kerja pasti dalam 5 tahun meliputi G and G, Seismik 3 dimensi seluas 400 kilometer persegi, hingga menggali empat sumur eksplorasi dengan estimasi biaya 59,038 juta dollar AS.

Djoko mengatakan, jadwal lelang dimulai per hari ini, 19 September hingga 22 Oktober 2018. Setelah itu, pemasukan dokumen kualifikasi seperti dokumen keuangan dan profil perusahaan dijadwalkan pada 22-30 Oktober 2018.

"Di situ nanti dilihat profil perusahaannya bagaimana, abal-abal enggak. Kalau oke, berkompeten, bisa masukkan dokumen partisipasi pada 12 November 2018," sebut Djoko.

Nantinya pengumuman pemenang lelang akan dilakukan pada akhir Oktober 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com