Penukaran Go-Points Go-Jek Didominasi Makanan

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Go-Points Michael Perera menyatakan, penukaran Go-Points yang dihadirkan aplikasi on demand Go-Jek didominasi makanan dan minuman. Angkanya mencapai 40 persen dari total pelanggan yang melakukan penukaran poin selama ini.

Layanan penukaran poin tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan loyalitas pengguna Go-Jek. 

“Yang pertama itu food and beverages, kemudian e-commerce dan terakhir travel,” kata Michael di Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Selain terus berinovasi dengan menambah jumlah merchant dan layanan yang bisa dinikmati pengguna, Go-Points juga memiliki program Go-Points Go-Lucky, yakni program undian rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali sejak Oktober 2017.

Program ini memberikan kesempatan bagi pengguna Go-Jek di seluruh Indonesia untuk meraih berbagai hadiah dengan hanya menukarkan sedikit dari poinnya dalam bentuk voucher digital.

Michael mengatakan, sejak diluncurkan pada akhir tahun lalu, program ini cukup banyak diminati oleh pengguna. Sebanyak lebih dari 2 juta orang telah menukarkan poinnya.

“Ekspektasi mereka makin tinggi, ada apa lagi sih ini di Go-Points? Kita llihat dari feedback teman-teman (pengguna) dari media sosial,” ungkap Michael.

Pada periode kali ini, dengan menukarkan 250 poin dengan voucher undian pengguna Go-Jek berkesempatan untuk memenangkan hadiah paling besar yakni hingga Rp 1 miliar.