Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Kerja 10,4 Hari, Warga Singapura Bisa Beli iPhone Terbaru

Kompas.com - 22/09/2018, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kehadiran ponsel pintar iPhone seri terbaru, yakni iPhoneXS dan XS Max banyak disoroti lantaran harganya yang dipandang sangat mahal. Namun, tetap saja antrian panjang terlihat di Apple Store Singapura untuk membeli iPhone teranyar tersebut pada Jumat (21/9/2018).

Lantas, mengapa masih banyak orang yang rela membeli iPhone yang katanya harganya sangat mahal tersebut?

Dikutip dari Business Insider, Sabtu (22/9/2018), sebuah studi menemukan bahwa bagi warga di sejumlah negara, termasuk Singapura, harga iPhone XS dan XS Max tidak terlampau mahal. Studi yang dilakukan oleh Picodi tersebut berdasarkan harga iPhone XS 64 GB di berbagai negara.

Menurut studi tersebut, warga Singapura hanya butuh kerja selama 10,4 hari untuk membeli iPhone XS 64 GB. iPhone teranyar tersebut dibanderol dengan harga 1.209 dollar AS atau setara sekira Rp 17,9 juta yang setara 1.649 dollar Singapura.

Menurut data Kementerian Tenaga Kerja Singapura, rata-rata rata-rata upah bruto warga Singapura adalah 4.232 dollar Singapura per bulan. Dengan fakta tersebut, Singapura berada pada peringkat 12 dari 42 negara dalam surrvei Picodi.

Menurut studi tersebut, warga Filipina memerlukan hari kerja terpanjang untuk bisa membeli iPone XS, yakni 156 hari kerja. Adapun Swiss berada pada peringkat teratas, yakni warga Swiss hanya perlu kerja 5,1 hari untuk bisa membeli iPhone terbaru itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com