Suku bunga deposito dan tabungan selalu berubah setiap empat bulan. Penetapan suku bunga ini dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), lembaga pemerintah yang mengawasi dan mengatur simpanan nasabah di bank.
Pada 12 September lalu, suku bunga penjaminan sebesar 6,5 persen per tahun di bank umum untuk simpanan rupiah. Jika dana Anda ingin dijamin pemerintah, maka suku bunga yang Anda terima dari bank tidak boleh melebihi suku bunga tersebut. Jika lebih, dana Anda tidak akan dijamin oleh pemerintah.
5. Perhitungan bunga deposito
Apabila Anda tertarik menaruh dana di deposito, ada baiknya untuk mempelajari perhitungan bunga deposito terlebih dulu. Sebab, semakin besar jumlah dana yang diinvestasikan, semakin besar pula bunga yang diperoleh. Selain itu, Anda juga akan dikenakan biaya seperti pajak atas bunga deposito sesuai dengan nominal dana tertentu.
Apabila jumlah deposito Anda lebih dari Rp 7,5 juta, pajak atas bunga deposito yang dikenakan adalah sebesar 20 persen dari bunga deposito. Supaya tidak penasaran, mari hitung sendiri pajak deposito yang akan dikenakan. Ilustrasinya dapat dibaca lengkap di blog HaloMoney.co.id.
Begitulah hal wajib Anda ketahui sebelum menaruh dana di deposito.
Artikel ini bekerja sama dengan HaloMoney.co.id. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com.
5 Hal Wajib Anda Tahu Sebelum Menabung di Deposito
Membuka rekenening tabungan di bank tentu saja belum cukup. Sebab, bunga yang Anda dapat tergolong kecil dan bisa tergerus dengan inflasi. Sekarang waktunya Anda berinvestasi yang aman dan pasti. Deposito salah satu pilihannya.
=======================
Ketika memiliki tabungan di bank, mungkin Anda pernah bertanya begini: “Kenapa uangnya lama sekali berkembang, adakah imbal hasil yang lebih optimal?”
Memang salah satu ujian bagi para penabung di bank adalah inflasi. Dengan bunga tabungan hanya sebesar 4% hingga 5% per tahun, jika dikurangi inflasi 3%, Anda hanya menikmati bunga net 2%-3%.
Tentu hal ini menjadi perhatian bagi para pemilik dana. Apalagi saat ini ada beragam jenis investasi yang tersedia dan bisa Anda pilih. Mulai dari investasi berisiko rendah hingga tinggi. Seperti saham, obligasi, hingga reksadana dan emas. Namun bagi Anda para pemula, adalah hal yang relative tepat untuk mencoba deposito untuk membiakkan dana secara aman.
Sebelum memutuskan menaruh dana di deposito, pastikan Anda mengetahui lima hal penting berikut ini, seperti dikutip dari HaloMoney.co.id.
1. Perbedaan Deposito dengan Tabungan