Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Kuartal III 2018, Defisit Transaksi Berjalan Belum Turun

Kompas.com - 24/09/2018, 19:45 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada kuartal III tahun 2018 ini kondisi defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) belum akan turun.

Sebab, berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menekan CAD baru berlaku efektif di bulan September 2018 ini.

"Beberapa measure yang dilakukan kemarin kan baru mulai efektif sebagian dimulai di September ini. Jadi kita sudah dapat melihat bahwa untuk kuartal III CAD-nya masih belum akan menurun," ujar Sri Mulyani ketika ditemui awak media di aula Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Senin (24/9/2018).

Dia mengatakan, Kementerian Keuangan akan terus mencoba mengatasi setiap kendala yang muncul dalam upaya menekan CAD hingga kuartal IV tahun ini. Pasalnya, baru saja Pertamina menyampaikan kendala kurangnya bahan baku untuk mengimplementasikan mandatori pergantian bahan bakar solar dengan biodiesel 20 persen (B20).

"Kemenkeu akan terus menyiapkan instrumen fiskal kita. Kalau memang ada yang perlu ditambah kita tambah, ada yang kurang kita kurang," ujar Sri Mulyani.

Sebagai informasi, saat ini posisi defisit transaksi berjalan RI pada semester l 2018 sebesar 13,7 miliar dollar AS. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, posisi CAD di tahun 2016 sebesar 17 miliar dollar AS, dan tahun 2017 sedikit meningkat di atas 17 miliar dollar AS.

Untuk tahun ini, beberapa pihak bahkan memprediksi posisi defisit transaksi berjalan dapat mencapai 25 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com