Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Acara IMF-Bank Dunia, Angkasa Pura I Gelontorkan Rp 2,2 Triliun

Kompas.com - 24/09/2018, 21:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mulai membenahi bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk menyambut delegasi ratusan negara yang akan mengikuti pertemuan tahunan International Monetary Fund atau IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengatakan, biaya pengembangan fasilitas di bandara tersebut sebesar Rp 2,2 triliun.

"Totalnya untuk lima paket sebesar Rp 2,2 triliun. Sumber uangnya semua dari AP I," ujar Yanus di kompleks Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (24/9/2018).

Pekerjaan pengembangan fasilitas terdiri dari lima paket. Paket pertama yakni pematangan lahan pantai sisi barat dan konstruksi apron barat. Area tersebut ditargetkan dapat dimanfaatkan mulai Selasa (25/9/2018).

Sementara paket dua yaitu konstruksi apron timur dan pemindahan sewage treatment plant (STP) yang juga ditargetkan selesai pada selasa. Paket ketiga yang dikerjakan yaitu bangunan untuk tamu VVIP, base ops TNI, dan penggantian line maintenance airlines.

Saat ini, line maintenance sudah beroperasi dan gedung VVIP pun sudah siap digunakan untuk kepala negara. Paket keempat merupakan fasilitas check in penumpang di terminal kedatangan domestik.

"Check in counter ditambah karena penumpangnya lebih banyak. Sehingga kita mau kurangi antrean," kata Yanus.

Terakhir, yaitu paket pekerjaan gedung mobil parkir bertingkat. Sebelum dibangun, parkiran hanya bisa menampung 200-an kendaraan.

Setelah dibangun gedung bertingkat, kendaraan yang bisa ditampung sekitar 1.100 slot.

Menjelang dan selama pertemuan tahunan IMF-World Bank Group berlangsung, bandara akan beroperasi selama 24 jam. Padahal, sebelumnya hanya beroperasi 19 jam dari pukul 07.00-01.59 WITA.

Kapasitas runway juga akan diperbesar dari yang sebelumnya 30 operasi perjam menjadi 33 operasi per jam. Selain itu, bandara I Gusti Ngurah Rai pun memperbesar area parkir pesawat dari 37 parking stand menjadi 47 parking stand.

"Sampai hari ini, semua fasilitas sudah siap digunakan. Per 23 September 2018 sudah selesai," kata Yanus.

"Namun ada prosesur yang masih harus dilalui, termasuk verifikasi dan melakukan upacara melaspas (upacara adat Bali)," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com