Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarno-Hatta Masuk Bandara Elite Versi Megahubs, Ini 3 Pencapaiannya

Kompas.com - 25/09/2018, 14:12 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandara Internasional Soekarno-Hatta, salah satu bandara internasional di Indonesia, masuk dalam tiga kategori pemeringkatan versi Megahubs International Index 2018 OAG.

Bandara ini terletak di Tangerang, Banten dan dikelola oleh Angkasa Pura II.

Pemeringkatan OAG yang merupakan perusahan analisis perjalanan udara ini berdasarkan rasio penerbangan terjadwal paling banyak atau paling terkoneksi di dunia.

1. Peringkat 2 di Asia-Pasifik

Megahubs International Index 2018www.oag.com Megahubs International Index 2018
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari www.oag.com, Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada di peringkat kedua kategori Top International Megahubs by Region Asia-Pasific.

Pada kategori ini, Bandara Soekarno-Hatta memperoleh nilai indeks konektivitas 249.

Nilai indeks ini berjarak 4 poin dari Bandara Internasional Changi, Singapura yang menduduki posisi pertama dengan nilai indeks konektivitas 253.

Indeks tersebut dihasilkan dengan membandingkan jumlah koneksi terjadwal penerbangan internasional datang dan pergi dengan jumlah tujuan yang dilayani oleh bandara.

Baca: Bandara Soekarno-Hatta Masuk 2 Besar Megahubs Asia Pasifik

 

2. Peringkat 10 tersibuk di dunia

Top 50 International Megahubs www.oag.com Top 50 International Megahubs
Bandara Soekarno-Hatta menduduki peringkat ke-10 sebagai bandara tersibuk di dunia versi OAG dengan nilai konektivitas 249.

Bandara Soekarno-Hatta berada satu peringkat di bawah Bandara Charles De Gaulle, Paris, Perancis, di mana nilai indeks konektivitasnya sebesar 250.

Peringkat pertama diduduki oleh Bandara Heathrow, London, Inggris dengan nilai indeks konektivitas 333.

Kemudian Bandara O'hare International, Chicago, Amerika Serikat (nilai indeks konektivitas 306); Bandara Frankfurt, Jerman (nilai indeks konektivitas 302); Bandara Schipol Amsterdam, Belanda (nilai indeks konektivitas 286).

Lalu di peringkat kelima adalah Bandara Toronto Pearson, Kanada dengan nilai indeks konektivitas 271; disusul Bandara LAX, Los Angeles, Amerika Serikat (nilai indeks konektivitas 257); Bandara Hartsfield-Jackson, Atlanta, Amerika Serikat (nilai indeks konektivitas 256); Bandara Intenasional Changi, Singapura (nilai indeks konektivitas 253).

Baca juga: Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Bandara Megahubs Dunia

3. Peringkat 2 kategori low-cost

Top 25 Low-Cost International Megahubswww.oag.com Top 25 Low-Cost International Megahubs
Bandara Internasional Soekarno-Hatta menduduki peringkat kedua untuk maskapai penerbangan dengan biaya rendah (low cost) dengan nilai indeks konektivitas 92.

Posisi pertama kategori ini ditempati oleh Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia dengan indeks konektivitas 135.

Bandara Internasional Manila-Ninoy Aquino, Filiphina menempati posisi ketiga dengan nilai indeks konektivitas  91.

Disusul oleh Bandara Internasional Changi, Singapura (nilai indeks konektivitas 82), Bandara Don Mueang, Thailand (nilai indeks konektivitas 80).

 

Tanggapan Angkasa Pura II

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Vice President Corporate Communication Angkasa Pura II, Yado Yarismano, Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Indonesia dengan jumlah pergerakan pada 2017 mencapai lebih dari 63 juta penumpang per tahun.

Pada 2017, Bandara Soekarno-Hatta berada di posisi ke-17 bandara tersibuk di dunia. Sementara di tahun ini, estimasi penumpang akan mencapai 68 juta.

Yado menyampaikan, pihaknya terus melakukan pengembangan infrastruktur dalam rangka peningkatan kapasitas pesawat dan penumpang.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan di antaranya membangun east cross taxiway dan runway ketiga yang diestimasikan dapat menambah pergerakan pesawat di bandara ini, dari sebelumnya 81 pesawat menjadi 115 pesawat per jam.

"Untuk peningkatan kapasitas pelayanan penumpang AP II akan melakukan revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2, serta pembangunan Terminal 4 di mana nantinya kapasitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat melayani hingga 100 juta penumpang per tahunnya," ujar Yado kepada Kompas.com, Selasa (25/9/2018).

Kompas TV Topan Mangkhut yang mengancam Hongkong berdampak pada pembatalan jadwal penerbangan sebagian maskapai penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com