Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Tempat Singgah Presiden Saat Acara IMF-Bank Dunia di Bali

Kompas.com - 25/09/2018, 15:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) merenovasi bangunan khusus tamu VIP I atau VVIP di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Renovasi dilakukan menjelang perhelatanan pertemuan tahunan IMF-World Bank Annual Meeting di Bali, Oktober mendatang.

Bangunan VVIP pun digeser ke tempat lain yang lebih besar, dekat dengan base ops TNI di kompleks bandara tersebut.

Ada yang berbeda antara bangunan VVIP yang dulu dan sekarang. Selain bangunannya lebih besar, di bagian depannya terdapat gapura khas Bali, lengkap dengan patung-patungnya.

Ruangannya juga lebih lengkap dari sebelumnya.

"Nanti seluruh kegiatan VVIP kita lakukan di sana. Ada ruang rapatnya, ruang istirahat, dengan penjagaannya juga," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi, Senin (24/9/2018).

Yanus mengatakan, biasanya bangunan tersebut hanya dijadikan tempat singgah atau tempat presiden menerima tamu kenegaraan. Sementara untuk menginap, biasanya presiden memilih tempat lain.

Tampak depan bangunan VIP di kompleks bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA Tampak depan bangunan VIP di kompleks bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Bangunan tersebut terdiri dari dua lantai dengan empat ruangan besar. Ruangan tersebut terdiri dari kamar istirahat presiden, ruang pertemuan, dan juga ruang protokoler. Tim pengamanan dan kesehatan juga selalu standby di sana.

Bersisian dengan bangunan VVIP, ada juga bangunan VIP 2 untuk pejabat setara menteri. Letaknya masih berada dalam satu kompleks seluas 8.175 meter persegi tersebut. Di bagian depan, di belakang gapura, terdapat satu bangunan kecil untuk security check.

Kompleks VIP dikelilingi pagar batu yang dipahat membentuk ukiran khas Bali. Penjaga di sana mengatakan, batu tersebut dipahat manual dengan tangan.

Setelah melihat bagian luar, kini masuk ke interior bangunan VVIP tersebut. Nuansa Bali begitu kental di dalamnya, mulai dari ornamen kayu hingga lukisan di dinding. Pada bagian tengah ruangan ada ukiran raksasa dari kayu yang menggambarkan sejarah Bali.

Dari segi keamanan, petugas memastikan bahwa kompleks tersebut dipastikan sangat aman dan terproteksi dengan baik. Kaca jendela di bagian tertentu dibuat anti peluru. Kemudian, bandara juga memasang 18 CCTV yang tersebar di kompleks VIP.

"Dari Mabes (Polri) juga pasang CCTV selain yang sudah ada," kata seorang petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com