"Dalam pertumbuhan sebuah bank, ada banyak yang diperlukan misalnya profitabilitas dan kualitas aset. Kami akan pertimbangkan semua peluang yang ada, yang pasti kami menginginkan pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan," tuturnya.
Masih mengenai aset perbankan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan pertumbuhan aset cukup signifikan pada Juli 2018 lalu. Berdasarkan laporan keuangan, total aset BTN di bulan Juli 2018 mencapai 17,73 persen menjadi Rp 264,51 triliun.
Berkat peningkatan tersebut, BTN menduduki posisi sebagai bank kelima dengan aset terbesar di Indonesia menyalip PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan aset per Juli 2018 sebesar Rp 258,58 triliun.
Direktur Risiko, Strategi dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso mengatakan pertumbuhan aset BTN di atas pertumbuhan industri di dorong oleh kenaikan kredit dan dana pihak ketiga (DPK). Hal ini terlihat pada Juli 2018 lalu, kredit BTN berhasil tumbuh sebesar 19,56 persen yoy.
Sedangkan DPK BTN pada bulan yang sama berhasil tumbuh 17,27 persen yoy.
"Hingga saat ini BTN masih tetap fokus untuk menyalurkan kredit perumahan dengan komposisi di kisaran 90 persen dari keseluruhan portofolio kredit," tandas Mahelan.
Bank bersandi emiten BBTN memproyeksi, hingga akhir tahun aset BTN akan tetap tumbuh pada kisaran 17 persen yoy.
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Aset 11 bank besar tumbuh 9,82% per Juli 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.