Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PWRI dan BTPN Gelar Pekan Purna Bakti Indonesia

Kompas.com - 25/09/2018, 16:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) bersama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk menyelenggarakan Pekan Purna Bakti Indonesia (PPI).

Kegiatan yang berlangsung pada 25 dan 26 September 2018 ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun PWRI ke-56 yang jatuh pada 24 Juli lalu.

Ketua Umum PWRI Haryono Suyono mengatakan, PPI merupakan bentuk apresiasi kepada para purnabakti Indonesia yang telah membaktikan hidupnya untuk negara, dan memiliki semangat untuk tetap berdaya dan berarti bagi masyarakat.

"Kami berharap PPI menjadi wadah untuk para pensiunan berkumpul, berinteraksi dan berekspresi yang dapat meningkatkan kebahagiaan, persatuan dan solidaritas para pensiunan," ujar Haryono dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Haryono menambahkan, ide penyelenggaran PPI bertolak dari kesamaan visi PWRI dan BTPN, yakni peduli terhadap kehidupan para purna bakti dengan cara memberikan pedampingan dan pemberdayaan agar mereka dapat hidup sehat, sejahtera, tangguh dan berdaya.

Menurut Haryono, dipilihnya BTPN sebagai mitra dalam acara ini adalah karena telah teruji komitmennya dalam memperhatikan dan meningkatkan kualitas hidup para nasabahnya. Antara lain dengan memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis hingga pelatihan usaha bagi para PNS yang akan memasuki masa pensiun.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama BTPN Ongki Wanadjati Dana mengapresiasi inisiatif PWRI menggagas PPI.

"Kami berterima kasih diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan keluarga besar PWRI. Pengalaman yang sangat berharga ini akan memacu kami untuk meningkatkan lagi kualitas pelayanan kepada para purna bakti," katanya.

Ongki menambahkan selama lebih dari 60 tahun melayani para pensiunan, BTPN memahami nasabah purnabakti tidak hanya membutuhkan layanan finansial yang cepat, mudah, dan aman. Mereka juga memerlukan pendampingan agar dapat menjalankan masa purna tugas dengan sejahtera dan tetap berdaya.

"Dari pengalaman melayani para purnabakti, kami sangat memahami betapa besar keinginan mereka untuk tetap sehat jiwa dan raga, aktif dalam kehidupan sosial, menjadi teladan bagi generasi penerus, semangat berwirausaha, serta terus memberi manfaat bagi keluarga, lingkungan dan masyarakat. Untuk itu kami mengimplementasikan Program Daya dalam membantu para nasabah mencapai berbagai keinginannya itu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com