Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Tergencet Sentimen Perang Dagang

Kompas.com - 25/09/2018, 19:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan nilai tukar rupiah masih volatile. Perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China membuat rupiah hampir mencapai angka psikologisnya Rp 15.000 per dollar AS.

Pada Selasa (25/9/2018), rupiah terkoreksi 0,35 persen ke level Rp 14.918 per dollar AS di pasar spot. Kurs tengah versi Bank Indonesia (BI) menunjukkan, rupiah melemah 0,19 persen menjadi Rp 14.893 per dollar AS.

Rencana AS menaikkan tarif impor barunya kepada China sebesar 267 miliar dollar AS pun ditanggapi Negeri Tirai Bambu yang akan memberikan nota keberatan lewat duta besar AS. Bahkan sebelumnya, China telah menolak perundingan dagang lewat proposal dari AS untuk mengirimkan dua orang delegasinya ke Washington.

"China sejauh ini belum mau melanjutkan negosiasi perdagangan bila AS masih memaksa keinginan mereka," ujar Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual.

Bukan hanya itu, adanya perjanjian dagang baru dengan Korea Selatan memberikan harapan baru kepada AS untuk mengurangi defisit perdagangan mereka sehingga berimbas pada penguatan dollar AS.

Senin (24/9/2018) lalu, AS-Korea Selatan menandatangani kesepakatan ulang perdagangan bebas. Dikutip dari Bloomberg, Presiden AS Donald Trump mengatakan AS akan mulai mengirimkan produknya ke Korea Selatan, sehingga memberikan akses yang lebih baik untuk produk otomotif terbaik, obat-obatan inovatif, dan bibit pertanian AS ke pasar Korea Selatan.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan, pelemahan rupiah kemarin juga didorong oleh kekhawatiran pelaku pasar yang menantikan kebijakan moneter bank sentral AS Federal Reserve dan BI. Pekan ini, kedua bank sentral akan membahas penentuan suku bunga.

"Kita ingin tahu forward guidance-nya seperti apa dari The Fed," kata Lukman.

David memprediksikan rupiah masih cenderung melemah di kisaran Rp 14.890-Rp 14.950 untuk esok. Lukman memproyeksikan, rupiah berada dalam rentang lebar di level Rp 14.800-Rp 14.925.

“Hari ini rupiah masih volatile, karena pasar menunggu pengumuman suku bunga,” ujarnya.

Namun, Lukman juga memprediksi secara teknis tetap ada penguatan tipis pada rupiah.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rupiah tergencet sentimen eksternal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com