Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunkin' Donuts Segera Hilangkan kata "Donuts" dalam Mereknya

Kompas.com - 26/09/2018, 06:45 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber USA Today

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan makanan Dunkin' Donuts tidak lagi menggunakan kata "Donuts" dalam merek dagangnya. Hal ini diumumkan oleh perusahaan pada Selasa (25/9/2018).

Perusahaan tersebut akan mengubah citra mereka hanya sebagai Dunkin' dengan penampilan merek baru tanpa logo donat di cabang-cabang restoran mereka mulai bulan Januari 2019.

Dunkin' merupakan salah satu restoran waralaba yang menjual lebih dari 2,9 juta makanan manis setiap tahunnya di seluruh dunia.

"Dengan kata Donuts yang tidak lagi muncul dalam logo, kami tetep berkomitmen untuk menghidangkan donat yang menjadi ciri khas dan terus memberikan variasi baru untuk pecinta donat di manapun," ujar Chief Marketing Officer Dunkin' Tony Weisman.

Dikutip melalui USA Today, Rabu (26/9/2018) Dunkin' Donuts mulai menguji perubahan nama di tahun 2017 lalu pada cabang restoran mereka di Pasadena, California.

Dalam beberapa tahun terakhir, tak hanya mengandalkan donat. Dunkin' juga telah merambah pasar minuman jenis kopi serta teh. Awal tahun ini, Dunkin' juga memperkenalkan varian cold brew coffee.

Restoran sekaligus waralaba ini pun juga mulai melakukan diversifikasi jenis makanan. Pada bulan Juni, Dunkin telah meluncurkan kentang goreng yang dibuat dengan adonan donat ala croissant dan dicelupkan dalam serbuk gula dan kayu manis.

"Dengan menyederhanakan dan memodernisasi nama kami, sambil tetap memberikan penghormatan terhadap warisan kami, kami memiliki kesempatan untuk menciptakan energi baru untuk Dunkin," ujar Weisman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com