Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Minyak di Lapangan Handil Blok Mahakam Naik 1.057 BPH

Kompas.com - 26/09/2018, 21:08 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapangan Handil yang merupakan bagian dari Wilayah Kerja (WK) Mahakam produksinya meningkat.

Lapangan yang dikelola PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), dengan dukungan SKK Migas, berhasil menambah produksi minyaknya sebesar 1.057 barrel minyak per hari (BOPD), dan gas sebesar 2,6 MMscfd, dari sumur H-L-174 yang mulai berproduksi pada 21 September 2018.

"Penambahan produksi di Lapangan Handil yang telah mature ini tercapai berkat upaya optimisasi oleh PHM selaku operator,” ujar Sunaryanto, Executive Vice President, yang mengepalai kegiatan operasi di WK Mahakam, Rabu (26/9/2018).

Dengan demikian, produksi dari sumur H-L-174, bersama-sama beberapa sumur baru lainnya, memberikan kontribusi positif untuk menaikkan produksi minyak Lapangan Handil hingga mencapai 18.207 BOPD dan produksi gasnya 11,5 MMscfd, yang dicapai pada 23 September lalu.

Baca juga: Inpex Terus Berdiskusi dengan Pertamina soal Blok Mahakam

Handil adalah salah satu lapangan minyak di Blok Mahakam, dan telah berproduksi sejak Juli 1975. Di lapangan ini terdapat 107 sumur hidrokarbon aktif, 4 sumur water producer, dan 13 sumur water injector.

Pada awal produksi minyak dan gas di Lapangan Handil, semua berlangsung secara alamiah (natural flow) tanpa alat bantu. Namun, seiring dengan usianya yang semakin tua, tekanan reservoir pun melemah.

Sehingga untuk mempertahankan produksi minyak dan gas, sebagian besar sumur tua di lapangan ini harus dibantu menggunakan teknologi injeksi air (sejak 1978) dan injeksi gas (sejak 1995) ke dalam reservoir, dan pengangkatan buatan (artificial lift) dengan menggunakan gas lift dan electrical submersible pump.

Luas Lapangan Handil sekitar 40 km2dengan cadangan minyak terletak di zona utama yang berada pada kedalaman antara 1.500 - 2.700 meter di bawah permukaan tanah. Produksi kumulatifnya selama lebih 40 tahun mencapai lebih dari 900 juta barrel (termasuk kondensat) dan lebih dari 1,879 Tcf gas alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com