Realisasi Investasi Pariwisata Capai Rp 7,9 Triliun di Semester I 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Wisnu Wijaya Soedibjo mengatakan, pertumbuhan investasi sektor pariwisata makin berkembang dari tahun ke tahun.

Data BKPM menujukkan, investasi sektor pariwisata mencapai Rp 12,01 triliun pada 2015, kemudian naik menjadi Rp 13,7 triliun pada 2016, dan Rp 19,1 triliun pada 2017. Sementara itu, hingga semester I 2018 realisasi investasi sektor pariwisata sudah mencapai Rp 7,9 triliun.

“(Investasi) sektor pariwisata (pertumbuhannya) cukup baik dibandingkan dengan sektor-sektor penguasa dan populer,” ujar Wisnu dalam acara Rakornas Pariwisata III tahun 2018 di Jakarta, Kamis (26/9/2018).

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, kontribusi PMA terhadap sektor pariwisata sebesar 77 persen. Kemudian, kontribusi PMDN sebesar 23 persen. Hal ini membuat rata-rata pertumbuhan sektor pariwisata dari tahun 2015-2017 mencapai 35,5 persen.

Walaupun pertumbuhannya bagus, tak dapat dipungkiri jika realisasi kontribusi terhadap total investasi di Indonesia masih 3,03 persen dari sektor pariwisata.

Lebih lanjut, mengenai 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, Wisnu menyebutkan bahwa sektor ini menyumbang hampir 50 persen investasi kepada total investasi sektor pariwisata.

“Nilai realisasi investasi di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas mencapai Rp 28,51 triliun atau sekitar 42,5 persen dari total realisasi investasi sektor pariwisata pada kurun waktu tahun 2015 sampai semester I 2018,” imbuh Wisnu.

Realisasi terbesar sektor ini yakni di Provinsi DKI Jakarta dengan Rp 17,25 triliun yang diikuti oleh Provinsi Jawa Timur Rp 2,45 triliun dan Provinsi Nusa Tenggara Barat Rp 2,34 triliun.