Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas dan Kemenpar Kerja Sama untuk Kembangkan 10 Bali Baru

Kompas.com - 27/09/2018, 21:27 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya menandatangani nota kesepahaman terkait pengembangan 10 Bali Baru.

Adapun 10 destinasi wisata prioritas yang masuk dalam Bali Baru, yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Morotai, dan Wakatobi.

"Saya menyambut positif penandatanganan MoU ini, karena hal ini akan menjadi momentum yang positif bagi pengembangan pariwisata Indonesia yang kolaboratif. Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi antar kementerian yang sangat baik dalam memajukan membangun pariwisata Indonesia secara keseluruhan," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Bambang menyebutkan, Bappenas sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata melalui branding 10 Bali Baru untuk 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. Brand ini mudah dimengerti oleh wisatawan mancanegara dan domestik yang sudah sangat mengenal Bali sebagai tujuan wisata unggulan di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Teken Kerja Sama Pengembangan 10 Bali Baru dengan Qatar

Melalui konsep ini, kehadiran “Bali-Bali baru” di daerah lain diharapkan akan menambah pilihan bagi wisatawan mancanegara dan domestik untuk menikmati keunikan di tiap destinasi.

"Inisiatif ini akan mendorong perkembangan target wisatawan Indonesia mencapai 20 juta wisatawan pada tahun 2019. Sektor pariwisata juga diharapkan akan menjadi tulang punggung penerimaan devisa negara disamping ekspor produk primer dan manufaktur," ucap dia.

Bambang menuturkan, untuk mengembangkan potensi parawisata, pemerintab tak bisa bekerja sendirian. Atas dasar itu, Bappenas mendorong pengembangan skema pembiayaan alternatif untuk memanfaatkan dana-dana milik investor swasta dalam bentuk Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan skema fasilitasi Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA).

"Melalui skema KPBU dan PINA, diharapkan adanya kajian komprehensif mengenai studi kelayakan, master plan kawasan, skema pembiayaan, proyeksi finansial, hingga mitigasi resiko pada suatu skema investasi di sektor pariwisata, sehingga dapat memobilisasi para investor strategis maupun investor finansial di pasar modal," kata Bambang.

Menurut Bambang, dengan adanya skema 10 Bali Baru, serta skema-skema pembiayaan alternatif melalui KPBU atau PINA, diharapkan pembangunan kawasan pariwisata di Indonesia akan segera dapat diwujudkan dengan perencanaan kawasan yang matang dan dukungan infrastruktur yang baik, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi para investor mancanegara dan domestik untuk turut serta berkolaborasi membangun kawasan pariwisata di Indonesia dengan kualitas dan service level berstandar internasional.

Pemanfaatan KPBU dan PINA ke depan juga diharapkan dapat memperkuat pola pengembangan destinasi pariwisata yang terintegrasi dengan konsep pengembangan wilayah sehingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, serta peningkatan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com