Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berantas Calo dan Joki di Seleksi CPNS, Kemenpan RB Gandeng Polri

Kompas.com - 28/09/2018, 15:04 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggandeng Polri dalam rangka pengamanan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin mengatakan, pihaknya membutuhkan Polri untuk membantu mencegah adanya calo dan joki dalam seleksi CPNS tahun ini.

"Tentu ada hal-hal yang bisa terjadi antara lain sistem percaloan, joki dan sebagainya yang selama ini kerap berlangsung di tengah masyarakat," ujar Syafruddin di kantornya, Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Syafruddin meminta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengerahkan anggotanya untuk mengamankan seleksi CPNS di seluruh Indonesia.

Baca juga: Situs Pendaftaran CPNS Lemot, BKN Tambah Bandwidth

"Kami mohon Polri jajaran antisipasi melalui operasi besar-besaran menggunakan teknologi canggih menangkap pelaku," kata Syafruddin.

Dia mengatakan, hal ini perlu dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan seleksi CPNS bersih dan transparan.

"Hal ini bermaksud memberikan kepastian pada CPNS melakukan seleksi, bahwa apa yang diupayakan betul-betul murni, tidak ada satu hal pun yang mengganggu atau direkayasa pihak lain," ucap dia.

Syafruddin menuturkan, saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menggunakan teknologi canggih dalam proses seleksi CPNS. Kendati begitu, untuk memastikan penyelenggaraannya berlangsung aman, pihaknya tetap perlu menggandeng Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com