Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sri Mulyani Bicara di Depan Milenial soal Inflasi hingga Rupiah

Kompas.com - 29/09/2018, 22:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

"Itu menambah suplai dollar. Kalau lebih banyak suplainya, maka dollar stabil dan rupiah kita menguat sedikit," kata Sri Mulyani.

Jika pergerakan penyesuaian nilai tukar rupiah tidak terlalu fluktuatif kata Sri Mulyani, masyarakat tak perlu khawatir.

Menurut dia, penyesuaian dalam bisnis dengan menaikkan harga jual merupakan hal yang biasa. Asalkan, kenaikan harga tidak terllau jauh agar tak terjadi inflasi.

Di media sosial, banyak kritik masyarakat yang ingin rupiah menguat hingga di bawah Rp 10.000.

Menurut Sri Mulyani, penguatan rupiah tak melulu berdampak positif. Bagi eksportir, rupiah yang terlalu kuat akan membuat rugi karena 1 dollar AS yang sebelumnya Rp 14.000 turun menjadi Rp 10.000. Pendapatannya jadi berkurang.

Hal sebaliknya justru dirasakan importir, di mana mereka jadi untung banyak. Namun, dampaknya, importir akan terus menerus melakukan impor sehingga pola kembali berulang. Impor jauh melampaui ekspor, permintaan terhadap dollar AS bertambah, rupiah melemah, dan harga-harga kembali mahal.

"Price changing itu sebagai pengatur kegiatan ekonomi kita. Selama dia berubahnya smooth, semua bisa adjust, tidak masalah," kata Sri Mulyani.

"Pemerintah tugasnya menjaga supaya perubahan itu tidak menimbulkan distrubtion yang menimbulkan banyak korban," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com