Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir Tahun, Minat Konsumen Beli Rumah Masih Tinggi

Kompas.com - 29/09/2018, 23:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Optimisme konsumen untuk membeli rumah masih tinggi. 6 dari 10 orang , berdasarkan survei, berencana membeli rumah hingga akhir tahun 2018 ini.

Survei bertajuk Property Affordability Index H-2 2018 yang dihelat Rumah.com menunjukkan, 63 persen dari 1.000 responden berniat membeli rumah pada semester II 2018 ini.

Mayoritas responden yang berencana membeli rumah berasal dari golongan berpenghasilan di bawah Rp 7 juta per bulan.

Dalam survei tersebut, sebanyak 53 persen responden yang berencana membeli rumah memiliki penghasilan di bawah Rp 7 juta per bulan. Sementara itu, 30 persen memiliki penghasilan Rp 7 juta-Rp 15 juta, dan sisanya berpenghasilan di atas Rp 15 juta.

Ike N Hamdan, Head of Marketing Rumah.com menyatakan, hasil survei ini sekaligus mengindikasikan kondisi ekonomi dan khususnya pasar properti tahun 2018 stabil.

"Harga properti memang tidak bisa dibilang murah, tetapi berbagai kebijakan Pemerintah seperti pelonggaran aturan Loan to Value (LTV) atau besaran rasio uang muka memudahkan siapapun untuk memiliki rumah," kata Ike dalam pernyataannya, Sabtu (29/9/2018).

Hasil survei menunjukkan pula, 57 persen responden yang berencana membeli rumah sepanjang Juli-Desember 2018 merupakan kalangan first time buyer atau pembeli pertama.

Sementara 16 persen berasal dari kalangan upgrader, atau orang yang ingin berganti rumah ke skala yang lebih besar atau lebih baik, dari segi harga, luas rumah, maupun lokasi yang lebih strategis. Sisanya 15 persen yang hendak membeli rumah tambahan untuk investasi.

Ketika ditanya seputar rumah yang akan dibeli, 50 persen responden yang berniat membeli rumah di paruh kedua tahun ini tidak mempermasalahkan rumah baru atau rumah lama (second). Sementara itu, ada 45 persen yang hanya tertarik membeli rumah baru, dan ada 5 persen responden yang tertarik hanya pada rumah lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com