Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabencana Sulteng, Layanan BRI Berangsur Pulih

Kompas.com - 01/10/2018, 12:42 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempercepat seluruh proses pemulihan jaringan kantor dan layanan digital perbankan yang bermasalah di Sulawesi Tengah. Layanan sempat lumpuh karena gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Sebelumnya tercatat 32 Kantor Bank BRI serta puluhan mesin ATM, CRM dan EDC tidak bisa berfungsi karena aliran listrik dan komunikasi terputus.

Hal ini membuat BRI jadi bank BUMN pertama yang beroperasi di Palu pascabencana gempa dan tsunami pada Jumat lalu.

Direktur Jaringan dan Layanan Osbal Saragih mengungkapkan, mesin ATM BRI di beberapa lokasi di Palu sudah beroperasi melayani kebutuhan transaksi para nasabah. Guna mempercepat pemulihan, BRI telah mengirimkan teknisi dari Jakarta, Manado dan Makassar.

Para teknisi secara langsung segera memperbaiki jaringan kerja BRI, sehingga diperkirakan jaringan kantor dan layanan digital BRI akan pulih dalam waktu 5 hari.

“Teknisi-teknisi yang didatangkan ke Palu sudah berpengalaman dalam memulihkan jaringan kerja dan digital sehingga ditargetkan waktu pemulihan akan lebih cepat dan memudahkan masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan,” ujar Osbal dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (1/10/2018).

Osbal menambahkan, BRI menargetkan pada tanggal 5 Oktober 2018 seluruh layanan perbankan digital seperti mesin ATM, CRM, EDC dan Agen BRILink dapat beroperasi secara normal kembali. Secara keseluruhan, Bank BRI memprediksi pada minggu kedua Oktober 2018 seluruh jaringan kantor dan layanan perbankan digital BRI sudah beroperasi secara normal.

“Percepatan pemulihan yang dilakukan oleh BRI juga sangat terbantu dengan adanya satelit BRIsat, yang kami manfaatkan secara darurat untuk mengganti jaringan komunikasi di mesin ATM yang bermasalah,” imbuh Osbal.

Lebih lanjut, BRI juga mendirikan posko BRI di halaman Kantor Cabang BRI Palu untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com