KOMPAS.com - PT Pos Indonesia menutup layanan pengiriman ke Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah, yang dilanda gempa dan tsunami pada Jumat (28/9/2018).
Berdasarkan informasi dari Vice President Marketing and Corporate Communication PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta, pengiriman barang ke daerah terdampak bencana itu untuk sementara waktu ditutup.
"(Pengiriman yang ditutup sementara) daerah Palu dan Donggala," kata Tata saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/10/2018) siang.
Layanan pengiriman barang ditutup akibat terputusnya jalur transportasi menuju daerah Palu dan sekitarnya.
Penutupan sementara pengiriman barang berlaku mulai hari ini, Senin (1/9/2018) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Dua Maskapai Komersil Siap Angkut Penumpang Dari dan ke Palu
Melalui situs resminya, www.posindonesia.co.id, pihak Pos Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasanya karena gempa dan tsunami yang terjadi berpotensi menimbulkan terlambatnya penyampaian kiriman pos, baik dari atau menuju wilayah terdampak.
Pos Indonesia mengatakan, akan tetap berupaya agar proses penyampaian kiriman lancar dan aman.
Berikut pengumuman dari PT Pos Indonesia:
PT Pos Indonesia (Persero) turut prihatin atas terjadinya bencana alam di Kota Palu dan sekitarnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah pada hari Jumat 28 September 2018.
Bencana alam menyebabkan terputusnya jalur transportasi dan kerusakan infrastruktur sehingga berpotensi menimbulkan keterlambatan penyampaian kiriman pos dari dan ke wilayah tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.