IMF dan Bank Dunia Sampaikan Bela Sungkawa untuk Korban Bencana di Palu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Dana Moneter Dunia (IMF) Christine Lagarde turut mengungkapkan rasa duka cita atas gempa magnitudo 7,4 dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah Jumat (28/9/2018) sore.

Hal tersebut dia ungkapkan melalui akun Twitternya pada Minggu, (30/9/2018) waktu setempat. Lagarde pun menggunakan bahasa Indonesia dalam ungkapan bela sungkawanya.

"Saya turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada masyarakat Sulawesi yang terkena dampak berat bencana tragis gempa dan tsunami. Doa saya terutama untuk mereka yang kehilangan keluarga dan sahabat. IMF mendukung rakyat #Indonesia," ujar Legarde dalam akun Twitternya.

Selain Lagarde, pimpinan Bank Dunia Jim Yong Kim juga memberika ungkapan bela sungkawa bencana yang memakan korban ratusan jiwa ini. Dalam cuitannya, Kim menyebutkan kesediannya untuk membantu para korban yang terdampak.

"Hati saya teruntuk masyarakat Sulawesi, Indonesia yang terpengaruh oleh gempa dan tsunami pada hari Jumat. Pikiran kami bersama mereka yang kehilangan orang-orang tercintanya. Kami siap membantu," ujar Kim.

Dikutip dari Kompas.com hingga pukul 13.00 hari ini, Senin (1/10/2018), Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNPB) mencatatkan korban tewas berjumlah 844 orang.

Adapun jumlah korban yang mengalami luka berat berjumlah 632 orang. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, data tersebut bersifat sementara dan kemungkinan jumah korban bisa bertambah.