Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Operasikan Layanan Gerak di Palu

Kompas.com - 01/10/2018, 17:16 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyakatakan, untuk memaksimalkan layanan di wilayah Palu dan Donggala pasca gempa dan tsunami telah mengoperasikan 3 BNI Layanan Gerak (O-Branch).

Melalui BNI Layanan Gerak, nasabah ataupun debitur dapat dilayani seperti pada kantor cabang. Selain itu, di dalam Layanan Gerak juga terdapat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Corporate Secretary BNI Ryan Kiryanto mengatakan, pengoperasian BNI Layanan Gerak dilakukan lantaran masih perlunya berbagai kesiapan teknis seperti infrastruktur, ketersediaan listrik, jaringan komunikasi, dan sarana penunjang lainnya untuk mengaktivasi ATM dan kantor cabang.

"Semua itu dimaksudkan agar pelayanan operasional BNI dapat terus berjalan dengan lebih baik sehingga geliat ekonomi di daerah tersebut dapat berlanjut," ujar Kiryanto ketika dihubungi Kompas.com, Senin (1/10/2018).

Adapun per hari ini, sudah ada beberapa kantor cabang yang sudah beroperasi di Palu dan Parigi. Untuk layanan ATM, terdapat 8 unit ATM di Palu yang telah beroperasi, sementara di Parigi sebanyak 14 unit. Sementara untuk kantor cabang, terdapat 1 unit di Palu yang telah beroperasi dari 3 unit lainnya yang telah siap secara teknis. Adapun untuk di Parigi, terdapat 4 unit kantor cabang yang telah beroperasi.

Lebih lanjut Kiryanto mengatakan, pihaknya masih mengkaji lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya kelonggaran untuk nasabah ataupun debitur BNI yang menjadi korban gempa dan tsunami dalam melakukan pembayaran kredit. Sebab, pihaknya perlu melakukan inventarisasi data nasabah dan debitur. Selain itu, pihaknya belum bisa memroyeksi rasio kredit bermasalah (NPL) pasca terjadinya musibah ini.

"Yang ini sedang dalam pengkajian dulu. Perlu inventarisasi dulu. Proyeksi NPL belum diketahui," ujar Kiryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com