Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Darat Terhambat, Pertamina Kirim Bantuan via Laut dari Kalimantan

Kompas.com - 01/10/2018, 19:30 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Menempuh perjalanan kurang lebih 11 jam, pada Senin (1/10/2018) pukul 05.30 Wita KM Lambelu yang mengangkut bantuan dari pelabuhan Semayang Balikpapan tiba di pelabuhan Pantoloan 2 di Kota Palu.

Di antara muatan lainnya, kapal ini mengangkut bantuan dari Pertamina Kalimantan guna mengatasi kesulitan mendapatkan makanan di lokasi bencana.

Region Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha mengatakan, sejak dirinya menerima informasi mengenai bencana di Palu dan Donggala seluruh wilayah operasi Pertamina langsung mempersiapkan bantuan yang dapat diberikan kepada korban di lokasi tersebut.

Pertamina Kalimantan yang berpusat di Kota Balikpapan sebagai salah satu lokasi yang berdekatan dengan provinsi Sulawesi Tengah memang menargetkan agar pengiriman bantuan dapat dilaksanakan secepat mungkin.

“Jika dibandingkan dengan wilayah lain, Kota Balikpapan memang menjadi salah satu lokasi dengan akses yang paling mudah yakni menggunakan jalur laut di saat akses darat masih terkendala. Alhamdulilah kami memperoleh dukungan juga dari Pelni untuk sesegera mungkin melakukan pengiriman bantuan,” kata Yudi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (1/10/2018).

Lebih lanjut Yudi menjelaskan bantuan dengan total 159 kotak kardus tersebut telah dipersiapkan pihaknya sejak Sabtu pagi setelah berkoordinasi dengan pihak Pelni terkait kemungkinan pemberangkatan kapal pengangkut logistik ke daerah bencana.

“Untuk bantuan tahap 1 ini, kami fokuskan pada bantuan berupa makanan ringan siap saji dan air mineral mengingat masih terbatasnya peralatan masak untuk mengolah bahan makanan mentah. Tim kami pun sudah mulai berada di lokasi bencana untuk memantau kebutuhan lain yang mendesak dan dapat kami kirimkan dari Balikpapan,” jelas Yudi.

Tak hanya mengirimkan makanan, Pertamina Kalimantan juga telah menyiapkan bantuan berupa 200 tabung LPG 12 Kg dan 50 tabung LPG 5.5 Kg lengkap dengan aksesoris regulator dan selang yang dapat digunakan di dapur umum.

“Bantuan tahap kedua rencananya akan disalurkan Senin (1/10/2018) malam menggunakan kapal MV Unggaran milik Pertamina Hulu Mahakam dari Pelabuhan Somber Balikpapan. Sementara, pagi ini pun Pertamina Kalimantan telah menyalurkan BBM jenis solar menggunakan pesawat Air Tractor menuju Palu dari TBBM Tarakan,” tutur Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com