Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabencana, ILUNI UI Kirim Bantuan ke Sulteng

Kompas.com - 01/10/2018, 22:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) menyatakan bakal segera mengirimkan bantuan untuk korban gempa Donggala dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah. Bantuan berupa bahan pangan hingga peralatan medis.

"Saat ini kami tengah melakukan kordinasi dan konsolidasi untuk segera mengirimkan bantuan, baik bantuan obat-obatan, sandang pangan juga rencana pembuatan pemukiman sementara,” papar Ketua Umum Pengurus Pusat Iluni UI Arief Budhy Hardono dalam pernyataannya, Senin (1/10/2018).

Arief menjelaskan, saat ini sebagian tim community development (Comdev) Iluni UI masih berada di Sembayun dan beberapa daerah lainnya di Lombok Nusa Tenggara Barat, NTB yang juga baru saja terkena musibah gempa bumi. Mereka memberikan bantuan pasca benca.

Iluni UI tengah membangun rumah-rumah tahan gempa untuk masyarakat korban bencana. Comdev Iluni UI adalah salah satu organ di ILUNI UI yang bertugas antara lain memberikan bantuan kemanusiaan dan tanggap darurat di daerah daerah yang terkena musibah bencana alam.

“Untuk membantu masyarakat korban bencana di Sulawesi Tengah, kami akan menarik sebagian dari anggota tim tanggap bencana Iluni UI yang tengah memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana di NTB dan sebagian tengah membangun rumah-rumah tahan gempa yang pembangunan rumahnya sudah selesai, untuk segera membantu masyarakat Sulawesi Tengah," jelas Arief.

Adapun bantuan medis Iluni UI akan dikordinasikan dengan Iluni UI Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Sedangkan bantuan papan, pembangunan rumah-rumah tahan gempa akan dikordinasikan dengan ILUNI UI Fakultas Teknik (FT).

"Bantuan lainnya dikordinasikan dengan ILUNI Fakultas dan wilayah lainnya," tutur Arief.

Dia menjelaskan, koordinasi juga dilakukan dengan Gubernur Sulteng Longki Janggola. Longki merupakan Ketua Iluni UI Wilayah Sulteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com