Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Jadi Sponsor Asian Para Games, PGN Ikut Nyalakan "Obor" Multievent Ini

Kompas.com - 02/10/2018, 20:21 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ikut menyokong gelaran Asian Para Games 2018 yang merupakan ajang olahraga bagi para atlet disabilitas. PGN menjadi sponsor resmi event 5 tahunan tersebut

Dalam rilis yang Kompas.com terima, Selasa (2/10/2018), Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengungkapkan, dengan menjadi sponsor PGN menujukkan bahwa perusahaan tak pernah absen mengembangkan dunia olahraga nasional.

Apalagi, ajang yang punya tagline "Inspiring Spirit and Energy of Asia” mempunyai makna luas bagi siapa saja dalam kondisi apapun berhak mendapatkan kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa.

“Karena itu, kami ikut menjadi sponsor. Kami akan menyalakan obor Asian Para Games 2018,” kata Rachmat.

BACA JUGABanyak Sponsor yang Mengira Asian Para Games Sama dengan Asian Games

Perhelatan yang berlangsung pada 8-16 Oktober di Jakarta diyakini Rachmat, punya kekuatan besar untuk membawa nama Indonesia harum di level internasional

“Asian Para Games 2018, akan menjadi ukuran Indonesia sebagai penyelenggara kegiatan olahraga level dunia, setelah sukses menggelar Asian Games yang baru berlalu, dan mengabarkan kepada dunia bahwa negara ini mempunyai semangat inklusif yang tinggi,” tegas Rachmat.

Selain aktif mensponsori beragam kegiatan olahraga, PGN juga fokus menegakkan merah putih di ajang olahraga skala internasional.

Belum lama ini, PGN mencatatkan sejarah baru lewat torehan prestasi tim PGN Road Cycling Team (PRCT). 

PRCT mampu menuai hasil positif pada ajang VTV International Tournament Hoa Sen Group Cup 2018 di Vietnam, sehingga berhasil mengharumkan nama bangsa dan entitas perseroan. 

“Setelah di Vietnam, kami juga membidik peluang juara di kegiatan level internasional lainnya pada tahun ini,” tutup Rachmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com