Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulihkan Listrik Pasca Gempa Sulteng, PLN Kirim 40 Tenaga Ahli dan Teknisi

Kompas.com - 03/10/2018, 05:09 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau mengirimkan Tim Relawan Listrik Sumatera for Palu (RLS4P) untuk mendukung pemulihan listrik di Kota Palu dan Kabupaten Donggala pasca gempa.

Tim tersebut terdiri dari 40 orang tenaga ahli dan teknisi bidang kelistrikan.

General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Irwansyah Putra mengatakan, pada Selasa (2/10/2018) petang, PLN mengirim tim pertama sebanyak sepuluh orang yang dilengkapi dengan peralatan teknis pekerjaan jaringan distribusi.

Sementara itu, pemberangkatan tim selanjutnya menunggu jadwal dari PLN Pusat. “Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai insan PLN dalam membantu memulihkan kondisi kelistrikan di lokasi bencana,” ujar Irwansyah dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Ahli Waris Korban Jiwa Gempa dan Tsunami di Sulteng Akan Terima Santunan Minimal Rp 15 Juta

Tim RLS4P PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau akan membantu pemulihan selama satu hingga dua minggu secara bergantian. Mereka akan bergabung dengan Tim relawan dari unit-unit PLN yang lain di Jakarta untuk briefing dan koordinasi dengan tim Relawan PLN Pusat untuk membantu mempercepat pemulihan kelistrikan dalam pembagian tugas di lokasi bencana.

Tak hanya itu, PLN WRKR melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) juga mengirimkan sepuluh orang perwakilannya yang dibagi menjadi dua tim, yaitu tim medis dan tim evakuasi/SAR.

“Semoga dengan bantuan ini dapat meringkan beban saudara kita yang terkena musibah. Harapan kami untuk kota Palu dan sekitarnya dapat cepat pulih kembali” kata Irwansyah.

Sejak gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang dan tsunami melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, korban jiwa dan kerusakan terus bertambah. Rumah penduduk dan gedung perkantoran banyak yang rubuh hingga fasilitas umum masih lumpuh.

Hingga Selasa (2/10/2018), tercatat 925 orang meninggal dunia, 99 orang hilang, serta 799 terluka. Selain itu, ada 59.450 jiwa pengungsi yang tersebar di 109 titik di kota Palu. Sementara jumlah pengungsi di Kabupaten Donggala, datanya belum dapat disampaikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com