JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau mengirimkan Tim Relawan Listrik Sumatera for Palu (RLS4P) untuk mendukung pemulihan listrik di Kota Palu dan Kabupaten Donggala pasca gempa.
Tim tersebut terdiri dari 40 orang tenaga ahli dan teknisi bidang kelistrikan.
General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Irwansyah Putra mengatakan, pada Selasa (2/10/2018) petang, PLN mengirim tim pertama sebanyak sepuluh orang yang dilengkapi dengan peralatan teknis pekerjaan jaringan distribusi.
Sementara itu, pemberangkatan tim selanjutnya menunggu jadwal dari PLN Pusat. “Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai insan PLN dalam membantu memulihkan kondisi kelistrikan di lokasi bencana,” ujar Irwansyah dalam keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga: Ahli Waris Korban Jiwa Gempa dan Tsunami di Sulteng Akan Terima Santunan Minimal Rp 15 Juta
Tim RLS4P PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau akan membantu pemulihan selama satu hingga dua minggu secara bergantian. Mereka akan bergabung dengan Tim relawan dari unit-unit PLN yang lain di Jakarta untuk briefing dan koordinasi dengan tim Relawan PLN Pusat untuk membantu mempercepat pemulihan kelistrikan dalam pembagian tugas di lokasi bencana.
Tak hanya itu, PLN WRKR melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) juga mengirimkan sepuluh orang perwakilannya yang dibagi menjadi dua tim, yaitu tim medis dan tim evakuasi/SAR.
“Semoga dengan bantuan ini dapat meringkan beban saudara kita yang terkena musibah. Harapan kami untuk kota Palu dan sekitarnya dapat cepat pulih kembali” kata Irwansyah.
Sejak gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang dan tsunami melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, korban jiwa dan kerusakan terus bertambah. Rumah penduduk dan gedung perkantoran banyak yang rubuh hingga fasilitas umum masih lumpuh.
Hingga Selasa (2/10/2018), tercatat 925 orang meninggal dunia, 99 orang hilang, serta 799 terluka. Selain itu, ada 59.450 jiwa pengungsi yang tersebar di 109 titik di kota Palu. Sementara jumlah pengungsi di Kabupaten Donggala, datanya belum dapat disampaikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.