Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2030, Pendapatan Tesla Diprediksi Bisa 1 Triliun Dollar AS

Kompas.com - 03/10/2018, 08:10 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Salah satu pemegang saham utama Tesla, Ron Baron menyatakan bahwa pendapatan perusahaan mobil listrik ini bisa mencapai 1 triliun dollar AS pada tahun 2030.

"Saya pikir, Tesla bisa menjadi bisnis baterai senilai 500 miliar dollar AS, dan bisnis mobil senilai 500 miliar dollar AS. Hal ini memproyeksikan peluang yang lebih baik dari 50-50," kata Ron yang dikutip dari CNBC, Rabu (3/10/2018).

Ron memerkirakan, perusahaan ini bisa memperoleh pendapatan hingga 60 miliar dollar AS dalam tiga tahun ke depan. Hal ini membuat kemungkinan perusahaan bisa bisa bernilai 1 triliun dollar AS pada 2030 menjadi 80 persen.

Pada 2017 Tesla meraup pendapatan 11,75 miliar dollar AS, melonjak lebih dari 67 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 7 miliar dollar AS.

Baca juga: Nilai Pasar Tembus 1 Triliun Dollar AS, Amazon Gabung Apple di Klub Four Comma

"Saya pikir ini akan menjadi perusahaan mobil terbesar. Mereka akan memiliki 10 juta mobil atau bahkan 15 juta mobil yang terjual per tahun," sebut pimpinan Baron Capital yang mempunyai aset 28,3 miliar dollar AS itu.

Perusahaan mobil listrik ini mengumumkan pada Selasa (2/10/2018) telah menghasilkan 80.142 kendaraan pada kuartal III/2018. Hal ini meningkat 50 persen dibandingkan pada kuartal II/2018. Sementara pengiriman mobil hingga kuartal III/2018 berjumlah 83.500 kendaraan.

Ron juga menyatakan bahwa para investor Tesla akan bereaksi lebih baik jika Musk mengurangi aktivitasnya di dunia maya.

"Investor akan mendapat manfaat jika komunikasi (dunia maya) berkurang," ujar Ron.

Pernyataan itu terkait dengan cuitan Musk yang membuat otoritas pasar AS, SEC mendakwanya telah membuat pernyataan palsu dan menyesatkan soal ingin membuat Tesla menjadi perusahaan tertutup.

"Saya berasumsi bahwa dia pikir dia memiliki pembiayaan," katanya.

Ron menambahkan, dia mengatakan kepada Musk bahwa dirinya lebih menyukai Tesla tetap menjadi perusahaan terbuka dibandingkan perusahaan tertutup.  Dia pun menegaskan, dirinya tidak ingin berada di dewan direksi Tesla.

Dalam kesepakatan dengan SEC Sabtu lalu, Musk dan Tesla harus membayar denda masing-masing 20 juta dollar AS . Kemudian, Musk juga harus mengundurkan diri sebagai ketua dewan dalam tiga tahun, tetapi diizinkan untuk mempertahankan perannya sebagai CEO.

Karena perbuatan Musk ini, Tesla akan menunjuk dua direktur independen baru ke dewan dan memonitor Twitter salah satu orang terkaya di dunia itu, dan komunikasi Musk lainnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com