Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPH Migas Targetkan Perbaikan SPBU di Palu Rampung dalam Dua Minggu

Kompas.com - 03/10/2018, 16:43 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa menargetkan perbaikan di seluruh SPBU di Palu, Sulawesi Tengah bisa rampung dalam waktu dua pekan.

Sejumlah SPBU di Palu mengalami kerusakan akibat bencana gempa dan tsunami yang menerjang kawasan tersebut.

"Dua minggu selesai semua SPBU renovasi rampung," ujar pria yang akrab disapa Ifan di Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu (3/10/2018).

Ifan menambahkan, ada 17 SPBU di Palu yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut. Saat ini, sudah ada 8 SPBU yang sudah bisa beroperasi.

Menurut Ifan, Terminal BBM Donggala kondisinya masih rusak. Dia menargetkan dalam dua hari ke depan perbaikan di TBBM Donggala bisa selesai.

"Sekarang memang kondisinya TBBM Donggala kondisinya rusak, tapi tangkinya enggak ada masalah. Nah cuma pipa yang menyalurkan dari dermaga itu yang rusak. Kamis atau Jumat ini mungkin selesai," kata Ifan.

Ifan menuturkan, saat ini pendistribusian BBM ke wilayah Palu dan Donggala menggunakan sistem alih suplai.

"sekarang disupplai dari depot Poso, Toli-Toli, Mamuju masuk, dibawa ke DPPO bandaranya. Besok Kamis Menteri (ESDM), saya, pertamina akan berangkat ke sana untuk memastikan bagaimana BBM, Elpiji, membangun titik sumur air bersih," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com