Kita semua paham bahwa modal insani adalah investasi terpenting manusia yang memberi return yang tinggi dalam memperbaiki kehidupan ekonomi dan kebahagiaan.
Namun, berbeda dengan investasi saham, tanah atau emas, investasi ini tidak bisa short term, dan melekat pada penerima.
Di sisi lain, data global menunjukkan bahwa sejak tahun 2000, Indonesia telah menjadi negara yang begitu progresif dalam investasi ini.
Dari Rp 2.204 triliun APBN 2018, 20 persen di antaranya dialokasikan untuk pendidikan. Dan dari jumlah itu, anggaran sebesar 63 persen diserahkan kepada pemerintah-pemerintah daerah. Di pusat sendiri ada tiga kementerian yang mengelola, yaitu Kemenristekdikti (9,2 persen), Kemendikbud (9,1 persen), dan Kemenag (12 persen).
Selain belanja rutin, yang jauh lebih penting adalah program pembaruan pendidikan untuk menyambut revolusi industri 4.0 dalam era disrupsi. Para pendidik di seluruh dunia dewasa ini tengah ditantang untuk melakukan transformasi besar-besaran.
Kelemahan-kelemahan mendasar dalam sistem pendidikan harus segera ditangani. Kelemahan siswa dalam berpikir scientific dan literasi matematika tidak bisa terus dibiarkan. Semua ini tentu tak lepas dari menarik atau tidaknya profesi guru di samping masalah kesejahteraan.
Kalau saya baca makalah para menteri dan materi-materi yang akan didiskusikan pada pertemuan IMF-WB kali ini, maka selain soal tatanan keuangan dunia yang tengah terdisrupsi, akan ramai dibicarakan bagaimana wajah pekerjaan di masa depan dan investasi-investasi seperti apa yang mesti dilakukan negara.
Sudah barang tentu, dialog-dialog ini relevan bagi para pendidik. Sebab, banyak hal telah berubah. Dan Carol Dweck telah menujukkan pentingnya memberi ruang bagi anak dalam menjelajahi tantangan.
Jangan sampai terjadi lagi peristiwa yang sudah sering kita saksikan, tatkala teman-teman kecil kita yang dulu begitu pandai, kini entah berada di mana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.